Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami kendala internal dan eksternal dalam mengembangkan hasil usahanya.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, menuturkan, masalah internal yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di kota ini dikarenakan dua faktor.
“Faktor permodalan, dan hukum/legalitas,” ucapnya, Senin (7/5).
Selain dua hal tersebut, masalah internal berikutnya yakni bentuk kemasan berpenampilan polos tanpa ada keterangan komposisi.
“Hal ini harus ditindak lanjuti karena tidak mungkin kemasan produk polos begitu saja tanpa ada penjelasan bahan bakunya dari apa, serta label halalnya,” ungkapnya.
Untuk permasalahan external bagi para pelaku UMKM yakni kurangnya infrastruktur yang belum memadai untuk mempromosikan hasil usaha pelaku UMKM yang ada di kota ini.
Kata Riono Pemko Tanjungpinang telah mengusahakan beberapa opsi untuk membantu pelaku UMKM.
(M. Danu)