Tanjungpinang, LintasKepri.com – Seorang rekanan media terbitan Jakarta yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri dalam hal publikasi pemberitaan hingga pencairan iklan, berinisial AS, meradang di ruangan Humas Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Selasa (6/6). Emosi AS terpancing disebabkan karena sulitnya bertemu dengan Kepala Bagian (Kabag) dan pejabat Hubungan Masyarakat (Humas) lainnya ditempat tersebut.
“Saya memang merasa kecewa dengan pejabat Humas. Sudah berkali-kali saya kesini, pejabatnya selalu tidak berada di kantor. Mereka itu pelayan masyarakat dan corong dari pemerintah. Kalau begini pejabatnya, bagaimana melayani masyarakat,” katanya kesal.
AS juga meminta kepada Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun agar meninjau ulang pejabat Humas supaya masyarakat terlayani sesuai dengan harapan.
“Saya minta kepada Gubernur Kepri untuk meninjau ulang pejabat yang beberapa kali tidak berada ditempat. Pejabat Humas harus siap melayani masyarakat, dan wartawan juga untuk perimbangan berita,” kata dia.
AS juga meminta ketransparanan anggaran publikasi di Pemerintahan Provinsi Kepri.
“Coba kita lihat, siapa yang tahu berapa dana publikasi yang di anggarkan mulai dari tahun 2015, 2016 hingga 2017. Berapa anggarannya kita tidak tahu. Padahal dana tersebut jelas-jelas untuk media,” ungkapnya.
AS menilai jika memang ada dana publikasi, harus dibagikan ke media yang jelas dan ada aturannya.
“Seharusnya dana publikasi tersebut dibagi dengan rata ke media yang meliput di Kepri. Tidak untuk media tertentu saja, ada apa dengan Humas Pemprov Kepri, apa mereka pilih kasih,” ucapnya.
Pantauan dilokasi, ditempat yang sama, Kabag dan Kasubag Humas Pemprov Kepri tidak terlihat diruangannya. Begitu juga dengan pejabat Humas lainnya.
“Bapak sedang diluar,” kata salah seorang staff Humas kepada media ini, Selasa (6/6).
(Aliasar)
