Natuna, LintasKepri.com – Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan sedikitnya 1000 paket pangan bagi warga prasejahtera, yang ada di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Aksi sosial kemanusiaan itu akan dilaksanakan di sekitaran Kota Ranai dan Desa Batu Gajah Kecamatan Bunguran Timur, serta disejumlah Desa di Kecamatan Pulau Tiga, dari tanggal 8 hingga 14 Januari 2020.
“Kegiatannya selain membagikan paket pangan kepada warga prasejahtera, kami juga mengadakan makan makanan bergizi bersama warga dan aparat TNI,” jelas Koordinator Tim Penyaluran Bantuan ACT, Apiko Joko Mulyono, saat menggelar aksi di Mushola Nurul Huda, Kampung Meso, Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis (09/01/2020) malam.
Apiko menyebutkan, bahwa bantuan ini merupakan hasil sumbangan dari para donatur, yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
ACT ini, kata dia, merupakan sebuah lembaga kemanusiaan yang bergerak dibidang penanggulangan bencana alam, melalui konsep Total Disaster Management (TDM).
“Kita juga ada program yang bergerak dibidang pendidikan, kesehatan, lingkungan serta ketahanan pangan. Kegiatan hari ini merupakan program ketahanan pangan bagi warga prasejahtera,” terang Apiko.
“Siang tadi kami memotong satu ekor sapi, untuk dimasak dan dimakan bersama warga Meso dan TNI. InshaAllah besok kita akan motong dua ekor sapi di Kecamatan Pulau Tiga,” imbuh dia.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti, Dandim 0318/Natuna yang diwakili oleh Serka Adi Iswanto, Ketua KNPI Natuna Haryadi, tokoh agama, tokoh masyarakat, para warga prasejahtera, dan sejumlah relawan sosial dari ACT, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Forum Kita Peduli Sesama (FKPS).
Dalam sambutannya Ngesti mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh Tim ACT, yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk berkunjung dan memberikan bantuan ribuan paket pangan kepada masyarakat di daerah perbatasan.
Orang nomor dua di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu berharap, bantuan ini dapat bermanfaat dan mampu meringankan beban bagi warga prasejahtera yang menerima paket.
“Alhamdulillah ya, kita patut bersyukur, karena telah diperhatikan oleh relawan dari ACT. Saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas aksi kemanusiaan ini,” ungkap Ngesti, yang juga merupakan Ketua Umum PMI Natuna.
Dalam kesempatan itu, Ngesti juga bercerita tentang kondisi terkini diwilayah kedaulatan NKRI disekitar Laut Natuna Utara, yang sedang terjadi konflik antara nelayan Indonesia dengan nelayan China. Politisi Partai Golkar itu berharap, agar peristiwa tersebut tidak membuat resah para nelayan Natuna, untuk menangkap ikan diperairan mereka.
“Saya minta masyarakat nelayan jangan khawatir, karena negara saat ini punya perhatian khusus terhadap Natuna. Natuna adalah Indonesia, dan Indonesia adalah Natuna,” tegas Ngesti.
Laporan : Erwin Prasetio