Tanjungpinang, LintasKepri.com – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Kepri masih menunggu Bakal Calon Wakil Gubernur Kepri masuk kedalam pengusungan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, dengan mengedepankan sikap politik dan Profesionalitas Partai.
“Sikap PDI Perjuangan menghormati dan menghargai dari pada keputusan partai pendukung, kita tidak mencampuri, dengan hal-hal siapapun yang diusulkan, tetapi kita sikapi disaat kalau dia sudah diajukan ke DPRD siapa yang akan kita dukung,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Lis Darmansyah kepada LintasKepri.com, Rabu (8/6).
Lis Darmansyah menjelaskan, dalam dua kali agenda rapat DPRD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, kata Lis tidak ada pembahasan mengenai Gubernur Terpilih serta Wakil Gubernur yang diusungkan.
“Meskipun demikian, kita akan tetap menyikapi bersama partai koalisi yang mendampingi SAH nantinya, seperti Golkar, Hanura, PKS dan PAN,” jelasnya.
Saat ini, kata Lis PDI Perjuangan fokus dalam penanganan permasalahan listrik di Batam. Sikap tegas itu diuraikan Lis mengacu apa yang disampaikan ketika hasil rapat beberapa waktu di Batam.
“Sikap politik PDI Perjuangan, saat ini, Fraksi PDI Perjuangan Menolak kenaikan listrik di Batam,” ujarnya.
Penolakan tersebut dengan argumentasi harga minyak turun kenapa harga listrik harus naik.
“Banyak pertimbangan-pertimbanan yang harus dilakukan, mengingat menjelang lebaran nantinya,” ungkapnya.
Mewakili penyampaian Soerya Respationo, selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Lis mengatakan harapan PDI P tetap menjaga Kepri dalam situasi aman.
“Kita (PDI Perjuangan,red) mengerti aturan, yang terpenting saat ini menjaga Kepri ini dalam situasi yang kondusif, dengan membangun Provinsi Kepri lebih baik kedepannya. Untuk Wakil Gubernur, kita tunggu di legislatif,” tukasnya. (Aji Anugraha)