Tanjungpinang, LintasKepri.com – Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Teguh Susanto, Selasa (26/2), mengenai sistem perparkiran paralel yang diterapkan di Jalan Merdeka Kota Tanjungpinang dan sekitarnya, yang dianggap sebagai penyebab tutupnya beberapa toko, perlu pengkajian tersendiri.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang sendiri sebelumnya telah menerima berbagai laporan dan permintaan masyarakat agar sistem parkir di Jalan Merdeka dan sekitarnya dikembalikan menjadi menyerong,” tuturnya.
Kata Teguh, hal ini telah menjadi masukan kepada pemerintah untuk dipertimbangkan. Namun, apakah sistem perparkiran paralel yang dianggap menjadi penyebab tutupnya beberapa toko, tentu saja perlu ada pembahasan atau penelitian lebih lanjut.
“Banyak faktor yang menyebabkan beberapa toko di Jalan Merdeka tutup. Selain adanya perubahan pola dan gaya hidup masyarakat yang beralih kepada belanja online, perpindahan kepadatan penduduk ke kawasan Tanjungpinang Timur, dan tingginya ketergantungan perekonomian daerah kepada dana APBD ikut menyebabkan kurang bergairahnya perekonomian di kawasan kota lama,” ungkapnya.
(Iskandar)