Panjat Pinang Cermin Persatuan dan Kesatuan Serta Gotong Royong

Avatar
H Lis Darmansyah SH, Walikota Tanjungpinang saat mengadiri acara Pentas Seni yang digelar Kecamatan Tanjungpinang Barat,(28/08).
H Lis Darmansyah SH, Walikota Tanjungpinang saat mengadiri acara Pentas Seni yang digelar Kecamatan Tanjungpinang Barat,(28/08).
H Lis Darmansyah SH, Walikota Tanjungpinang saat mengadiri acara Pentas Seni yang digelar Kecamatan Tanjungpinang Barat,(28/08).
H Lis Darmansyah SH, Walikota Tanjungpinang saat mengadiri acara Pentas Seni yang digelar Kecamatan Tanjungpinang Barat,(28/08).

Tanjungpinang, Lintaskepri.com –  Walikota (Wako) Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH, mengadiri acara Pentas Seni yang digelar Kecamatan Tanjungpinang Barat, di halaman kator Camat Tanjungpinang Barat, jalan H Agus Salim, Tepi Laut Kota Tanjungpinang, Jum’at (28/08).

Diacara tersebut, Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH menanggapi penyampaian panitia, Ada tiga hal penting yang disampaikan panitia berkaitan dengan peringatan 70 tahun Indonesia merdeka. Memupuk rasa nasionalisme, mengikat rasa persatuan dan kesatuan dan semangat Gotong Royong (Goro).

“Kalau ketiga hal pokok ini kita camkan dengan baik Indonesia khususnya Tanjungpinang kedepan, akan menjadi Daerah yang lebih baik dan memberikan dampak yang positif dalam kehidupan masyarakat. Jika kita melihat tayangan slide tadi, segala rangkaian-rangkaian kegiatan, peringatan 70 tahun Indonesia merdeka, disitu diletakan segala permainan dan kegiatan,” terangnya.

Dalam permainan tersebut, kata H Lis Darmansyah SH yang akrab disapa Lis, Kalau dilihat secara sepintas, mengandung tiga makna Nasionalisme, persatuan dan kesatuan serta Goro.

“Seperti yang disampaikan pak Camat, kita sudah mengalami deklarasi moral, dalam setiap kehidupan dilingkungan kita, selalu kita lupakan adalah yang tiga hal tersebut, Dalam satu permainan, contohkan adalah panjat Pinang, Panjat pinang itu diseluruh Indonesia ada, panjat pinang itu dilaksanakan selalu dalam Ivent-ivent momentum HUT  kemerdekaan. Karena rasa semangat kebangsaan, dizaman kita kecil, hadiah panjat pinang itu paling hebat ember, handuk, kaus oblong merk Swalow, diatas puncaknya selalu diletakan Bendera merah Putih, disitu ada rasa semangat untuk mengenang mengingat jasa para pejuang kita dalam mencapai kemederkaan,” ungkapnya.

Persatuan dan kesatuan, lanjut Lis, tercerin dalam permainan rakyat panjat pinang. Apabila tidak ada persatuan dan kesatuan yang baik, maka peanjat tidak bisa sapai hingga ke atas.

“Selanjutnya gotong royong, dengan adanya Goro, Persatuan dan kesatuan, maka tercapaila puncak yang inggin kita capai, maka dari itu marilah kita sesama bersemangat, dan saling menjaga persatuan dan kesatuan untuk mencapai keingginan kita semua,” tutup Lis disambut dengan tepuk tangan hadirin.

Acara tersebut, dihadiri oleh RT/RW serta Lurah, Camat, dan sejumlah SKPD, Masyarakat Tanjungpinang Barat.(aliasar)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *