Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto beserta Ketua Umum Dharma Pertiwi Evi Agus Subiyanto disambut dengan hangat setibanya di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, pada hari Selasa (28/05/2024).
Ketibaan Panglima TNI dan Ibu diiringi dengan prosesi adat istiadat Melayu yang kental.
Begitu turun dari pesawat, Jenderal TNI Agus Subiyanto langsung dipasangkan tanjak oleh Endi Maulidi, tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, sebagai simbol penghormatan atas kedatangan tamu kehormatan.
Kunjungan kerja Panglima TNI ke Kepulauan Riau (Kepri) ini diwarnai dengan agenda yang padat.
Pada hari pertama, Panglima TNI dijadwalkan untuk meresmikan Flat Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I dan menyerahkan bantuan sosial kemasyarakatan di Flat Kogabwilhan I serta di Pulau Penyengat.
Puncak dari kunjungan Panglima TNI ke Kepri adalah penabalan gelar kehormatan Dato’ Seri Satria Bijaya Negara oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri.
Gelar ini merupakan anugerah tertinggi yang diberikan LAM Kepri kepada pejuang yang gagah berani dalam mempertahankan kehormatan dan membela kejayaan serta kegemilangan negara.
Sinergi TNI, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat untuk Stabilitas Keamanan
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyambut baik kunjungan kerja Panglima TNI ke Kepri.
Menurutnya, kehadiran Panglima TNI di Kepri sangatlah penting karena Kepri merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga.
“Kami menyambut baik kedatangan Panglima TNI di Kepri. Hal ini sangat penting karena Kepri letaknya sangat strategis, yaitu di perbatasan NKRI. Mudah-mudahan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin kuat sehingga dapat tercipta stabilitas keamanan di Kepri,” kata Gubernur Ansar.(*/Mfz)
Editor: Ism