P2KP Program Pemerintah Untuk Mewujudkan Lingkungan Pemukiman Diperkotaan Yang Layak Huni

Avatar
H. Syahrul, S. Pd, Wakil Walikota Tanjungpinang membuka lokakarya sosialisasi P2KP, (3/9).
H. Syahrul, S. Pd, Wakil Walikota Tanjungpinang membuka lokakarya sosialisasi P2KP, (3/9).
H. Syahrul, S. Pd, Wakil Walikota Tanjungpinang membuka lokakarya sosialisasi P2KP, (3/9).
H. Syahrul, S. Pd, Wakil Walikota Tanjungpinang membuka lokakarya sosialisasi P2KP, (3/9).

Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Tanjungpinang, membuka secara resmi, acara Lokakarya Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan, Arsip dan Museum Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (03/09).

Diacara tersebut, Syahrul mengatakan, P2KP merupakan program pemerintah yang dilaksanakan untuk mewujudkan lingkungan pemukiman di perkotaan yang layak huni, “Ini program yang sangat penting dan strategis, khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas kawasan pemukiman menuju kota tanjungpinang sehat,” katanya.

Dianjutkan Syahrul, Target pada program ini, 100-0-100 (0ne Hundred-Zero-One Hundred) yaitu, penanganan pada kawasan kumuh, meliputi terpenuhinya 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan pemukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak, seperti persampahan, limbah, dan drenase pemukiman, pada akhir tahun 2019 mendatang.

Syahrul menekankan, kepada jajaran SKPD, agar dapat mengambil perannya masing-masing untuk membuat strategi serta kebijakan, lakukan terobosan dan inovasi baru, sehingga tercapainya target pada program baru ini.

“Melalui lokakarya ini, dapat meningkatkan koordinasi dan membangun komitmen serta sinergi yang utuh, baik dari pemerintah pusat, provinsi, stakeholder serta tim P2KP, maupun masyarakat, sehingga program ini dapat dilakukan dan dilaksanakan bersama-sama,” tutup Syahrul.

Sebelumnya, Tim Leader P2KP, Jumiardi, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari PNPM mandiri perkotaan yang telah berakhir pada Mei 2015 lalu. P2KP adalah program penanganan permukiman di kawasan kumuh, dalam rangka proritas pembangunan nasional.

Jumiardi, berharap dengan dilaksanakan lokakarya ini, bisa membangun kemitraan, sehingga setiap permasalahan maupun program kegiatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan pemukiman didaerah, bisa menemukan persamaan presepsi dan dapat dibahas secara lebih komprehensif.

Acara Lokakarya tersebut yang akan berlangsung dua hari ini, diikuti oleh Camat, Lurah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta tim P2KP.(Hum/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *