– Dimalam Takbir keliling akhir Ramadhan
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Oknum Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang melakukan pemukulan terhadap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Tanjungpinang, Irianto saat perayaan malam takbir keliling akhir Ramadhan, Selasa (5/7) malam.
Irianto menjelaskan, saat itu dirinya dibelakang mobil peserta pawai takbir dengan nomor 102. Dia menyebut, saat seluruh kendaraan peserta telah jalan, kondisi masih aman dimulai dari pelepasan di Terminal Sei Carang, Bintan Centre yang dilepas langsung Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.
“Begitu sampai dipersimpangan kilometer 8 kota piring, kemudian seorang oknum petugas Lalulintas (Lantas) turun dan menyetop mobil saya dengan mengatakan “Keluar kau, keluar kau” kepada saya tanpa alasan yang jelas. Saya langsung katakan kepada oknum lantas yang tidak saya ketahui namanya dengan ciri-ciri tinggi hitam besar dengan mengatakan saya peserta,” kata Irianto kepada LintasKepri.com disebuah tempat makan di Tanjungpinang, Kamis (7/7) siang.
Berhubung dirinya tidak mau keluar dari mobil, spontan oknum lantas itu memukul Irianto menggunakan benda keras.
“Saya dipukul oleh oknum tersebut menggunakan alat sejenis senter pada bagian kepala. Saya tidak tau pasti nama alatnya,” tegasnya.
Irianto menerangkan, setelah melakukan pemukulan terhadap dirinya, oknum Lantas tersebut langsung pergi begitu saja.
“Akhirnya saya telfon Kabag Ops Polres Tanjungpinang, Kompol Sujoko guna memberitahu apa yang telah dilakukan bawahannya,” ungkapnya.
Padahal, sambung Irianto, dimalam kejadian, ia sempat mengatakan kepada Kabag Ops apabila yang bersangkutan tidak meminta maaf, maka dirinya akan melaporkan hal ini ke walikota.
“Sampai sekarang saya tidak mendapatkan laporan. Bagaimana kalau hal ini terjadi sama masyarakat awam,” tegasnya lagi.
Padahal, kata Irianto, sebelum digelarnya pawai takbiran keliling ini, telah diadakan rapat operasi Ramadhani yang dipimpin Kapolres Tanjungpinang, Kadishub Tanjungpinang, Wan Samsi, unsur Muspida, SKPD dan LAM hingga pihak terkait lainnya.
Dalam rapat itu juga, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang berpesan kepada Kapolres bahwa petugas kepolisian dilapangan harus bisa menahan diri.
“Itu pesan beliau (Ketua LAM Tanjungpinang,red) yang mengatakan, kita semua harus bisa menahan diri untuk tidak arogan,” tuturnya.
Dia kembali menjelaskan, penanggungjawab pawai tersebut dari pihak kepolisian adalah Kabag Ops sesuai hasil rapat yang juga dihadiri wakapolres.
“Harapan saya jangan adalah lagi oknum oknum seperti ini,” tutup Kasatpol PP Tanjungpinang, Irianto.
Dikonfirmasi melalui akun Whatsapp, Kabag Ops Polresta Tanjungpinang, Kompol Sujoko berjanji akan mengkroscek perihal kejadian tersebut.
“Nanti akan saya cek dulu…sampai saat ini belum ada laporan,” tulis perwira menengah yang menyandang melati satu ini dipundaknya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Tanjungpinang, AKP Sulam dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.(Iskandar Marshall)