Ngesti Tinjau Bendungan dan Program Cetak Sawah di Kelarik

Avatar
Wabup Ngesti beserta rombongan saat meninjau pembangunan Bendungan Irigasi di Kelarik.
Wabup Ngesti beserta rombongan saat meninjau pembangunan Bendungan Irigasi di Kelarik.
Wabup Ngesti beserta rombongan saat meninjau pembangunan Bendungan Irigasi di Kelarik.

Natuna, LintasKepri.com – Wakil Bupati Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke daerah Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara. Jum’at (02/02/2018) pagi.

Berangkat dari kediaman Ngesti, rombongan bertolak ke Kelarik sekitar pukul 07:00 Wib dengan menggunakan kendaraan dinas Pemkab Natuna dan tiba di Kelarik sekitar pukul 09:00 Wib.

Setibanya di Ulu Timur Desa Kelarik Utara, rombongan yang disambut langsung oleh Camat Bunguran Utara, Izhar itu, langsung melakukan peninjauan ke lahan percetakan sawah, yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Natuna dan dikerjakan oleh personil TNI AD.

Dalam sambutannya Ngesti mengatakan, percetakan sawah ini merupakan wujud untuk meningkatkan swasembada beras, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Untuk percetakan sawahnya sudah terealisasi dengan baik. Namun dalam mencapai keberhasilannya, pihaknya memerlukan adanya upaya pendampingan.

Peninjauan lokasi cetak sawah.
Peninjauan lokasi cetak sawah.

“Contohnya seperti petani yang tidak paham dalam bercocok tanam, harus di dampingi oleh instansi terkait yakni Dinas Pertanian,” kata Ngesti.

Ngesti menambahkan, peran TNI AD dalam melaksanakan kerja dan pengawasan dilapangan, juga sangat dibutuhkan, demi terwujudnya program Pemerintah Pusat dalam melakukan swasembada pangan.

“Saya harap kita jangan pesimis dulu, karena belum kelihatan hasilnya, yang jelas sudah ada upaya dari Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pertanian, untuk mendampingi secara teknis serta sudah disediakan sarana dan prasarananya dari Pemerintah Pusat. Pengolahan lahan itu proses dan berhasil atau tidak nya dibutuhkan waktu yang cukup lama,” papar Ngesti.

Sementara Sekretaris Dinas Pertanian Natuna, Sofiandi mengatakan, Natuna diberi perhatian khusus oleh Pemerintah Pusat dalam bidang sektor pangan. Tahun ini dialokasikan 200 hektar. Kedepan Natuna di harapkan produksi berasnya bisa meningkat dan swasembada.

Wabup Ngesti beserta rombongan tiba di Kelarik.
Wabup Ngesti beserta rombongan tiba di Kelarik.

“Kita lihat sekilas belum begitu meyakinkan, namun dari hasil survey tim ahli universitas Riau, kondisi tanah saat ini diperkirakan sangat memungkinkan untuk keberhasilannya. Untuk bibit memang kita terbentur oleh cuaca, sehingga bulan Desember baru sampai. Lalu petani juga belum mempunyai skil dalam bertani. Kami akan melakukan pendampingan dan pembinaan. Kami berharap produksinya bisa meningkat dalam 2 sampai 3 kali tanam,” ungkap Sofiandi.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Bunguran Utara, Izhar, menyampaikan, bahwa saat ini telah tercetak sekitar 68 hektar lahan persawahan yang siap ditanami oleh padi, dari keseluruhannya mencapai 200 hektar ditahun ini.

“Setiap KK (Kepala Keluarga, red) mendapat 1 hektar, ada juga yang 1 hektar lebih. Saat ini sudah ada sekitar 55 KK yang menerima bantuan dan siap menggarap sawah,” ujar Izhar.

Selain meninjau lokasi cetak sawah, Ngesti beserta rombongan juga meninjau pembangunan saluran irigasi (Bendungan), serta berbagai pembangunan sarana umum lainnya, seperti lokasi pembangunan puskesmas, pembangunan gedung taman kanak-kanak (TK) dan jalan raya Kecamatan.

Turut mendampingi Kunker Wabup ke Kelarik, Sekretaris Dinas Kesehatan Muhammad Faisal, Sekretaris Disdikpora Tabrani, Kasubbag Pemberitaan dan Publikasi Humas dan Protokoler Setda Natuna Syamsul Anwar dan sejumlah pejabat lainnya.

Laporan : Erwin Prasetio

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *