Natuna, LintasKepri.com – Selain personil Polres Natuna dan lintas organisasi di Natuna, kegiatan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sigi dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), juga dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Natuna. Selasa (02/10/2018) petang.
Dalam hal ini, PMI Natuna berkolaborasi dengan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, Palang Merah Remaja (PMR) dan Ikatan Keluarga Kalimantan Barat (IKKB).
Hj. Ngesti Yuni Suprapti, sebagai Ketua Umum PMI Natuna, memimpin langsung kegiatan kemanusiaan untuk saudara kita diwilayah Indonesia Bagian Tengah, yang terkena bencana alam, pada 28 September lalu.
Ngesti mengatakan, aksi sosial kemanusiaan ini, digelar untuk meringankan beban para korban yang terdampak gempa dan tsunami di Sulteng.
“Selain itu, aksi ini juga untuk menggugah kepedulian masyarakat kita, akan beban saudara kita yang tertimpa musibah di Palu, Donggala dan Sigi,” ungkap Ngesti Yuni Suprapti, yang juga merupakan Wakil Bupati Natuna saat ini.
Kata Ngesti, dengan adanya aksi ini, diharapkan mampu untuk melatih dan memberikan pemaparan melalui kegiatan nyata kepada PMR, untuk dapat menerapkan serta mewujudkan visi dan misi dari PMI Natuna.
“Sekaligus untuk melatih adik-adik PMR dalam menerapkan visi misi PMI,” katanya.
Wanita asal Cilacap Jawa Tengah itu berharap, semua bantuan yang terkumpul, dapat membantu meringankan beban para korban terdampak bencana alam di Sulteng, yang memporak porandakan ribuan rumah dan bangunan fasilitas umum. Bahkan, ribuan nyawa juga melayang atas kejadian ini.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban saudara kita disana,” ucapnya.
Ngesti juga meminta, agar masyarakat Natuna dapat membantu meringankan beban saudara kita di Palu, Donggala dan Sigi, meskipun hanya melalui do’a.
Sementara itu, Ketua Markas PMI Natuna, Dede Muhammad Ramli, menjelaskan, bahwa penggalangan dana yang dilaksanakan di Simpang Empat antara Jalan Soekarno Hatta – Jalan DKW. Moch. Benteng – Jalan Sudirman (depan Masjid Raya Al Jami’) tersebut, berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 16.065.500,-.
Dalam aksi ini, pihaknya mengerahkan sedikitnya 134 orang, yang terdiri dari beberapa lembaga dan organisasi kemanusiaan.
Dede mengucapkan rasa terimakasih yang tidak terhingga, kepada semua pihak yang turut menyumbangkan materi dan waktunya, untuk para korban terdampak gempa dan tsunami di Sulteng.
“Semoga amal ibadah kita yang telah melaksanakan penggalangan dana dan yang memberikan rizkinya untuk saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala, diberkahi oleh Allah SWT,” ungkap Dede, salah seorang pemuda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Laporan : Erwin Prasetio