Natuna Maksimalkan Pelatihan Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM

Avatar
Pelatihan Diversifikasi Produk Kerajinan Rotan Untuk Mengembangkan Potensi Usaha Mikro di Natuna
Pelatihan Diversifikasi Produk Kerajinan Rotan Untuk Mengembangkan Potensi Usaha Mikro di Natuna

 

NATUNA ,Lintaskepri.com – Pemerintah Kabupaten Natuna terus meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lewat pelatihan dan pembinaan. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pemasaran yang akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkopum) Kabupaten Natuna, Bina Sopaniar mengatakan, ada 6.903 UMKM yang terdaftar di Natuna. Para pelaku UMKM tersebut akan mendapatkan pelatihan dan pembinaan.

“Ada 6.903 UMKM. Nanti kita akan pilih mereka untuk pelatihan,” ujar Bina Sopaniar, Kamis (26/10/2023).

Bina menjelaskan, Disperindagkopum Natuna sudah mengadakan tiga pelatihan untuk tahun ini. Salah satunya pelatihan diversifikasi produk kerajinan rotan.

Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Natuna  Bina Sofania saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (26/10/2023)

 

“Kami sudah mengadakan tiga pelatihan seperti menganyam rotan di Setengar dan membatik di Pengadah,” katanya.

Bina memaparkan, para pelaku usaha mikro di Natuna juga telah mendapatkan pelatihan perkoprasian dan kewirausahaan yang bersumber dari dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun Anggaran 2023. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang koperasi.

Selain itu, Disperindagkopim Natuna juga akan mengadakan pelatihan pembuatan kemasan tahun depan. Nantinya seluruh hasil kerjainan tersebut bisa dipasarkan dan bersaing dengan daerah lainnya.

“Tahun depan ada pelatihan lagi seperti kemasan. Nanti hasilnya bisa dijual ke luar daerah seperti Batam, Jakarta dan lainnya,” paparnya.

Pelatihan Perkoprasian dan Kewirausahaan dari DAK non Fisik 2023

 

Menurutnya, produk hasil UMKM di Natuna berasal dari olahan makanan ikan. Sehingga para pelaku UMKM harus dibina agar dapat bersaing dengan daerah lain

Selain itu, Disperindagkopum Natuna juga memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM. Lantaran bisa memberikan pemahaman dalam pengurusan izin untuk usahanya.

“Mereka juga ada pendamping untuk mengurus semua dokumen atau urus izin untuk UMKM mereka,” katanya.

Bina berharap para pelaku UMKM di Natuna bisa berkembang dan naik kelas. Untuk itu, berbagai pelatihan terus digelar oleh Disperindagkopum Natuna.

“Mudah-mudahan UMKM bisa naik kelas dari mikro ke kecil, dan dari kecil ke menengah,” pungkasnya.(Herry)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *