Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Beredarnya pesan singkat dan postingan media sosial yang menyatakan sejumlah produk bumbu masakan dan mie instan mengandung minyak babi cukup menghebohkan masyarakat.
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Kepri, Khairuddin Nasution, menegaskan pesan yang mencatut nama pengurus MUI pusat KH Muhyiddin Junaidi MA dipastikan hoaks.
“Pesan yang beredar di media sosial di pastikan hoaks,” tegasnya kepada Lintaskepri.com.
Menurutnya, LPPOM MUI Kepri juga telah melakukan pengecekan langsung dan menyatakan tidak ada kandungan minyak babi pada produk-produk tersebut. Pencatutan nama KH Muhyiddin Junaidi MA pun di pastikan tidak benar.
Khairuddin menegaskan, setiap produk yang sudah berlabel halal atau tersertifikasi MUI di pastikan aman dan layak konsumsi. Proses pengecekan dan pelabelan halal juga sudah melalui proses secara sistematis dan teregulasi oleh MUI.
“Jadi tidak mungkin barang yang sudah berlabel halal oleh MUI itu bisa jadi haram,” jelasnya.
Ia menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan teliti dalam menerima informasi, dan tidak mudah percaya dengan kabar yang tidak jelas sumbernya.
“Bagi yang masih kebingungan, dapat langsung mengunjungi situs sertifikasi produk halal MUI di bpjph.halal.go.id,” imbuh Khairuddin. (Mfz)
Editor: Ism
