Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Final Liga Champions musim ini akan mempertemukan dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Borussia Dortmund, di Stadion Wembley, London, pada Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Madrid, sang juara bertahan, melaju ke final setelah menyingkirkan Bayern Munich di semifinal. Di sisi lain, Borussia Dortmund lolos ke final setelah menumbangkan Paris Saint-Germain.
Dilihat dari rekor di Liga Champions, Madrid jelas lebih superior dibandingkan Borussia Dortmund. Los Blancos sudah 14 kali menjadi juara di kompetisi ini, berbanding 1 milik Die Borussen.
Madrid juga belum pernah kalah lagi di final Liga Champions sejak 1981. Sementara itu, final terakhir Borussia Dortmund di panggung terbesar Eropa pada 2013 berakhir dengan kekalahan.
Madrid menatap final Liga Champions dengan status juara LaLiga 2023/2024.
Dengan sederet prestasi gemilang itu, Los Merengues pun digadang-gadang sebagai unggulan kuat untuk merengkuh trofi Si Kuping Besar ketimbang Dortmund.
Namun, status unggulan Madrid tidak membuat Luka Modric jemawa. Gelandang asal Kroasia ini menegaskan bahwa timnya tidak merasa sebagai favorit karena Dortmund diakuinya tim yang bagus.
“Ini bukan minggu yang paling tenang. Semua orang menganggap kami favorit, tapi kami tidak berpikir seperti itu. Ini adalah pertandingan 50-50 dan kami bermain melawan tim yang menjalani musim fantastis. Kami telah berlatih dengan sangat baik,” kata Modric, dilansir dari Marca.
Modric sadar bahwa final Liga Champions kali ini akan menjadi pertandingan yang sengit dan penuh perjuangan. Dia pun optimis Madrid dapat meraih kemenangan.
“Sungguh tidak terbayangkan kami bisa mencapai momen ini, namun kami berada di sini dan menikmati momen ini. Mudah-mudahan kami bisa mengambil langkah lebih jauh sebagai sebuah tim. Meraih enam trofi Liga Champions akan sangat mengesankan,” tambah Modric, pemilik lima gelar Liga Champions ini.
Meskipun Real Madrid lebih diunggulkan, Borussia Dortmund bukan tim yang bisa diremehkan. Mereka memiliki semangat juang tinggi dan siap memberikan kejutan di final nanti.(*/Ism)
Editor: Ism
