Natuna, LintasKepri.com – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Natuna, Ir. Abraham Basri mengatakan, minat baca masyarakat Natuna sangat rendah. Bahkan kata dia, dari sekitar 74 ribu jumlah penduduk yang ada di daerah yang berada di Laut Natuna Utara tersebut, tidak mencapai 1 persen.
“Minat baca di Natuna ini sangat rendah sekali, dibawah 0,5 persen saja dari jumlah penduduknya,” kata Basri di Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai. Rabu (10/01/2018) kemarin.
Menurut Basri, minat baca masyarakat diseluruh Indonesia, hanya sekitar 1 persen saja. “Ini sudah berdasarkan data yang ada. Di negara maju, minat baca masyarakatnya sangat tinggi,” katanya.
Untuk mendorong minat baca masyarakat Natuna, lanjut Basri, perlu dilakukan perubahan mainset masyarakat dan menyediakan buku secara lengkap.
Ia pun mengaku, bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan Bank Riau Kepri dan PT. Kantor Pos Indonesia, untuk menyediakan buku bacaan.
“Kita akan bekerjasama dengan Bank Riau Kepri melalui CSR mereka, dengan bentuk bantuan berupa buku budaya. Sementara PT. Kantor Pos siap membantu membebaskan biaya pengiriman buku, per tanggal 17 pada setiap bulannya,” terangnya.
Mantan Assisten Pemda Natuna itu menambahkan, Pemerintah Pusat telah mencanangkan program 1 Desa 1 Perpustakaan, yang anggarannya boleh menggunakan dari Dana Desa (DD).
Selain itu, ia pun mengaku akan mengusahakan untuk mendapatkan bantuan pembangunan perpustakaan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, yang akan dibangun disetiap Desa.
“Jadi kalau bisa setiap tahun itu, kita dapat bantuan perpustakaan dari Provinsi 1 Desa, dari Pusat 1 Desa dan dari kita sendiri 1 Desa. Jadi setiap tahun ada 3 Desa yang mendapat bantuan pembangunan perpustakaan,” ulasnya.
Pihaknya juga mengaku akan membantu meminjamkan buku kepada Rumah Baca Enisa Murof, yang ada di Kecamatan Bunguran Batubi. Menurutnya, langkah tersebut pantas menjadi contoh bagi orang lain, agar turut peduli dalam upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa melalui bahan bacaan.
“Ini sangat bagus sekali, Enisa itu bekerja dengan hati, kalau karyawan saya bekerja karena gaji. Nanti akan kita pijamkan buku,” ujarnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat Natuna, khususnya yang berada disekitaran Kota Ranai, agar rajin membaca. Apalagi, masyarakat bisa dengan mudah membaca dan meminjam buku di Perpustakaan Daerah yang berada di Jalan Sihotang, Ranai, tanpa dipungut biaya sepeserpun. Selain itu, kantor ini juga telah menyediakan Pustaka Keliling (Puskel), yang disediakan bagi para pelajar saat jam sekolah.
Laporan : Erwin Prasetio