Menhub Himbau Jangan Menggunakan Sepeda Motor Saat Mudik Jarak Jauh

Muhammad Faiz
Ilustrasi mudik. (Foto Istimewa)

Lintaskepri.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengimbau agar masyarakat tak menggunakan sepeda motor selama melakukan mudik jarak jauh dalam periode Lebaran 2024. Menurut dia, menggunakan sepeda motor akan sangat berbahaya.

“Seperti tahun lalu, saya juga mengimbau kiranya sepeda motor tidak digunakan karena memang sangat berbahaya. Dengan segala kerendahan hati,” ucap Budi dalam keterangannya, dikutip Senin (18/3/2024).

Mengutip Tirto, Budi mengatakan, pemerintah berupaya maksimal menekan kecelakaan saat mudik. Salah satunya yang memiliki kerawanan tinggi melalui sepeda motor. Masyarakat pun diimbau menggunakan moda transportasi umum, seperti kereta api.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan telah merilis slogan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yakni “Mudik Ceria, Penuh Makna”. Budi berharap slogan tersebut dapat menghadirkan angkutan Lebaran yang selamat, aman, dan nyaman sehingga terwujud mudik yang ceria dan penuh cerita bermakna.

“Sesuai dengan slogan angkutan Lebaran yang kami luncurkan tahun ini, yakni Mudik Ceria, Penuh Makna, dengan infrastruktur yang sudah terbangun serta adanya kerjasama antar kementerian/lembaga, maka diharapkan akan terbangun mudik yang selamat, aman, dan nyaman sehingga tercapai pula mudik yang ceria dan penuh makna,” ucap dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, akan terus mengintensifkan koordinasi dengan seluruh stakeholder jelang angkutan Lebaran 2024. Koordinasi yang intensif ini dilakukan untuk mengantisipasi perkiraan lonjakan pergerakan masyarakat selama masa Lebaran yang berpotensi mencapai 193,6 juta orang.

Prioritas utama, menurut Budi, dalam angkutan Lebaran adalah isu keselamatan. Untuk itu, dia menekankan pentingnya pemeriksaan atau inspeksi keselamatan kendaraan (ramp check) terhadap kendaraan yang akan beroperasi selama angkutan Lebaran. Selain dari Kementerian Perhubungan, pihak Kepolisian juga akan menggelar ramp check di jalur darat.

“Saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, Kakorlantas, Kapolda dan seluruh Kapolres untuk melakukan ramp check. Bukan saja terhadap kendaraan yang beroperasi secara reguler, tetapi juga bus pariwisata jangan luput dari ramp check,” kata Budi. (*)

Editor: Mfz

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *