NATUNA ,Lintaskepri.com – Pemerintah Daerah Natuna, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkopum), telah mengambil langkah progresif untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah ini. Upaya ini bertujuan untuk membantu UMKM naik kelas dan bersaing dalam perekonomian global. Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Bina Sofania, mengungkapkan visi pemerintah dalam sebuah wawancara dengan media ini pada tanggal 25 Oktober 2023.
UMKM memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Mereka menyumbang sebagian besar lapangan kerja dan memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Meskipun demikian, banyak UMKM masih beroperasi dalam skala terbatas, menghadapi kendala seperti akses modal yang terbatas, keterbatasan pengetahuan, dan permasalahan infrastruktur.
Disperindagkopum telah mengambil sejumlah langkah konkret untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan membantu UMKM naik kelas:
1. Pendampingan dan Pelatihan: Disperindagkopum berkolaborasi dengan lembaga pelatihan dan konsultan bisnis untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM. Ini mencakup pelatihan dalam manajemen bisnis, pemasaran, dan pengembangan produk.
2. Akses ke Pembiayaan: Salah satu hambatan utama yang dihadapi oleh UMKM adalah kurangnya akses ke pembiayaan. Disperindagkopum berupaya untuk memfasilitasi akses UMKM ke berbagai sumber pembiayaan, termasuk program kredit khusus dan kerja sama dengan lembaga keuangan.
3. Pemasaran dan Promosi: Disperindagkopum mendukung upaya pemasaran dan promosi UMKM. Mereka berpartisipasi dalam pameran-pameran nasional dan internasional serta memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan jangkauan pasar.
4. Infrastruktur dan Teknologi: Disperindagkopum bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan UMKM memiliki akses ke infrastruktur dan teknologi yang mendukung bisnis mereka. Ini mencakup akses internet yang cepat, fasilitas produksi yang modern, dan dukungan untuk mengadopsi teknologi digital.
5. Pelibatan dalam Rantai Pasokan Global: Dalam era globalisasi, Disperindagkopum membantu UMKM terlibat dalam rantai pasokan global. Ini melibatkan kerja sama dengan perusahaan besar dan program untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar dapat bersaing di pasar internasional.
Bina Sofania menjelaskan bahwa dengan upaya terus-menerus ini, Disperindagkopum berharap UMKM di Indonesia dapat naik kelas dan menjadi lebih kompetitif dalam perekonomian global. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat besar bagi UMKM sendiri tetapi juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi negara dan penciptaan lapangan kerja.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Daerah Natuna dalam mendukung UMKM sebagai tulang punggung perekonomian lokal, dan potensinya untuk bersaing di tingkat global.(Lk/Herry)