Tanjungpinang, LintasKepri.com – Masyarakat yang tergabung dalam Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepri (FKMPK) kecewa atas janji-janji Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang selama ini dinanti-nanti.
Meskipun tak kunjung ditemui oleh Nurdin Basirun dalam aksi unjuk rasa, Senin (19/3) di Kantor Gubernur Kepri Pulau Dompak Kepulauan Riau, massa yang tergabung dalam Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepri (FKMPK) tetap berorasi.
Para pendemo dari FKMPK tersebut meneriaki beberapa permasalahan yang ada di Kepri dengan harapan Nurdin Basirun dapat merubah permasalahan-permasalahan yang saat ini terjadi.
Dari pantauan awak media dilokasi unjuk rasa, masyarakat tersebut meneriaki beberapa permasalahan seperti kebijakan APBD gubernur yang dinilai hanya untuk mensejahterakan oknum tertentu dan membuat sengsara masyarakat.
“Bang Den Gubernur Kepri urus dulu urusan wajib “Amanah” jangan jual angin surga mega proyek jembatan “Batam Bintan” yang tidak lama lagi rencananya akan di bangun tahap awal,” teriak pengunjuk rasa.
Pengunjuk rasa menyebut aksi ini untuk menegur dan memberi nasehat dan masukan kepada Nurdin Basirun.
FKMPK juga meminta untuk memecat OPD yang tidak pro ke rakyat. Selain itu, meminta gubernur untuk membuat perjanjian diatas materai agar memecat OPD yang tidak pro kepada masyarakat.
(M. Danu)