Masyarakat Minta Pemko Bantu Pembenahan dan Pembangunan Surau Al-Muttaqin

Avatar
H. Lis Darmansyah, SH, halal bi halal, bersama asyarakat RW III, Kelurahan Kampung Baru (1/8).
 H. Lis Darmansyah, SH, halal bi halal, bersama asyarakat RW III, Kelurahan Kampung Baru (1/8).
H. Lis Darmansyah, SH, halal bi halal, bersama asyarakat RW III, Kelurahan Kampung Baru (1/8).

Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Kondisi Surau Al-Muttaqin yang sering tergenang air bila turun hujan, serta perlu pembenahan serius, karena beberapa bagian bangunan perlu perbaikan serius. Hal ini disampaikan Masri, tokoh masyarakat RW III, Kelurahan Kampung Baru, saat  halal bi halal dalam rangka Idul Fitri 1436 H bersama  Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, Sabtu (1/8).

Dalam halal bi halal ini, saya meminta agar pemerintah daerah dapat membantu pembenahan dalam pembangunan surau Al-Muttaqin,” kata Masri saat memberikan kata sambutan.

“Begitu saya datang, saya sudah merasa bahwa pasti saya akan disuruh melihat kondisi surau Al-Muttaqin”. Ujar Lis membuka sambutannya.

Lis menambahkan, Di Tanjungpinang, sebagian besar masjid-masjidnya sudah bagus, namun surau-surau dan musholla, terkait dengan pembenahan sarana ibadah, bahwa dirinya bersama Syahrul (Wakil Walikota) berkomitmen untuk tahun 2015 ini, 80 persen anggaran hibah diperuntukkan untuk pembangunan dan pembenahan sarana dan prasarana ibadah.

Terkait sebentar lagi Pilkada sebentar lagi dilaksanakan di Tanjungpinang, Lis menyampaikan himbauannya kepada warga supaya memilih pemimpin menurut pandangan masing-masing, serta memilih yang dapat menciptakan program-program bermanfaat bagi khalayak, mendatangkan manfaat bagi warga masyarakat Kepri secara keseluruhan, khususnya masyarakat Tanjungpinang.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada warga RW III dan sekitarnya untuk menyempatkan diri mengadakan kegiatan halal bi halal ini, serta Pada kesempatan ini saya juga sampaikan, di Pilkada nanti, pilihlah pemimpain yang dapat memberikan kontribusi kedepannya untuk masyarakat, jagan sembarang pilih,karena nasib lima tahun provinsi kepri ada ditangan Bapak dan Ibu sekalian,” tutup Lis. (Hum/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *