Lintaskepri.com, Batam – Marco Reus merasakan pahitnya kekalahan di final Liga Champions bersama Borussia Dortmund sebelas tahun lalu.
Kini, Reus berkesempatan untuk menebus kegagalan itu di final Liga Champions 2023/2024 yang akan digelar di Wembley pada 1 Juni 2024.
Di musim pertamanya bersama Dortmund di tahun 2012/2013, Reus membawa timnya melaju ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Real Madrid di semifinal. Namun, di final, Dortmund harus kalah 1-2 dari Bayern Munich.
Reus yang bermain sebagai starter di lini serang saat itu tidak mampu berbuat banyak untuk membawa Dortmund meraih kemenangan. Kekalahan tersebut menjadi awal dari kutukan Reus yang selalu gagal meraih trofi besar bersama Dortmund.
Selama 12 tahun di Dortmund, Reus hanya mampu meraih empat trofi, yaitu DFB Pokal (2x) dan Piala Super Jerman (2x).
Di musim lalu, Reus kembali merasakan kepahitan ketika Dortmund yang di ambang juara Liga Jerman harus puas menjadi runner-up setelah hanya bermain imbang di laga penentuan.
Setelah kontraknya berakhir di akhir musim lalu, Reus memutuskan untuk meninggalkan Dortmund.
Namun, dia masih memiliki satu kesempatan besar untuk menutup karirnya di Dortmund dengan manis, yaitu dengan meraih trofi Liga Champions di Wembley.
Dortmund berhasil lolos ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain dengan agregat 2-0.
Reus pun bertekad untuk mengobati luka kekalahan di tahun 2013 dengan meraih trofi si Kuping Besar tahun ini.
“Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Saya kembali ke final Liga Champions bersama Borussia setelah 10 tahun lalu. Tidak akan ada yang mempersoalkan bagaimana cara kami menang. Tidak penting peluang yang menghantam tiang. Yang penting Dortmund ke final lagi,” ujar Reus seperti dikutip ESPN.
“Kami memang kesulitan hari ini dan itulah mengapa kami butuh keberuntungan. Tapi para pemain gila sekali,” sambung Marco Reus.(*/Mfz)
Editor: Brm