Tanjungpinang, LintasKepri.com – Seorang mahasiswa STISIPOL semester III Jurusan Sosiologi, Arfandi, terjatuh dari lantai tiga gedung kampus tersebut sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (30/8).
Korban merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala).
Ketua STISIPOL Raja Haji Endri Sanopaka membenarkan mahasiswanya itu terjatuh dari gedung lantai tiga di area kampus yang dipimpinnya. Namun ia menegaskan kegiatan tersebut bukanlah dalam rangka Mospek bagi mahasiswa baru. Akan tetapi bertujuan menarik minat bagi para mahasiswa.
“Hari ini merupakan jadwal unjuk kebolehan kepada seluruh UKM yang ada di Kampus STISIPOL Raja Haji dan tidak hanya untuk UKM Mapala saja,” kata dia saat gelar konferensi pers di STISIPOL.
Endri Sanopaka menyebut bahwa atraksi flying fox ini sendiri telah diberi izin. Sebab, dari pihak Mapala sudah meyakinkan ke pihak kampus tentang keamanan untuk atraksi tersebut.
“Saat kejadian saya tidak berada di lokasi, karena saya sedang menghadiri acara di Hotel CK, lalu mendapat kabar dari kampus perihal kejadian ini. Kemudian saya langsung menuju RSUP Kepri untuk melihat kondisi korban dan ternyata korban sudah sadar didampingi orang tuanya yang terlebih dulu tiba dari saya,” paparnya.
Ketika ditanya apakah korban mengalami luka parah, Endri Sanopaka belum bisa memastikannya. Begitu juga penyebab pasti mahasiswa malang tersebut bisa jatuh dari lantai tiga di salah satu gedung Kampus STISIPOL.
“Sampai saat ini pihak rumah sakit masih melakukan pemeriksaan CT Scan, yang jelas patah-patah dan luka kecil ada,” kata dia.
(Iskandar)
