Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Merumuskan dan melaksanakan kebijakan pengembangan inovasi administrasi negara di bidang Tata Pemerintahan, Pelayanan Publik, Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur merupakan salah satu fungsi Lembaga Administrasi Negara (LAN). Sehubungan dengan hal tersebut, LAN berupaya mengembangkan kesadaran kolaboratif bangsa terhadap inovasi dalam praktek penyelenggaraan negara. Sebagai salah satu kota yang sedang berkembang, inovasi yang dimaksud dijabarkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam upaya meningkatkan pelayanan publik kearah yang lebih baik lagi melalui cara-cara yang inovatif dan kreatif, salah satunya adalah dengan penyelenggaraan e-Musrenbang.
Menciptakan program yang pro masyarakat serta memperbaiki system pelayanan menjadi lebih up to date agar pelaksanaan pembangunan tepat sasaran telah dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang sejak masa kepemimpinan Lis Darmansyah dan Syahrul sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang. Atas dasar tersebut, LAN menyerahkan penghargaan kepada Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, sebagai salah satu dari 6 Kepala Daerah yang kreatif dan inovatif yang telah mendukung program-program perubahan didaerahnya. Bukan hanya itu saja, dari 524 kabupaten/kota se-Indonesia, Lis merupakan satu-satunya kepala daerah diwilayah Sumatera yang menerima penghargaan tersebut.
Penganugerahan Piagam Inovasi Administrasi Negara (INAGARA) diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno kepada Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sebagai salah satu dari 6 kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut, Rabu (28/10) di gedung Graha Makarti Bhakti Nagari, Jakarta.
Selain Lis Darmansyah, dari 524 kabupaten/kota se-Indonesia, turut menerima penghargaan 5 kepala daerah lainnya yaitu Gubernur Provinsi Bangka-Belitung, Gubernur Provinsi Jawa Tengah serta Walikota Depok, Bupati Gresik, dan Walikota Surakarta. Lis sendiri merupakan satu-satunya Kepala Daerah diwilayah Sumatera yang menerima penghargaan tersebut.
Atas penghargaan yang diterimanya, Lis mengaku sangat mengapresiasi hasil kerja para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Dikatakannya, penghargaan bukanlah tujuan akhir dari suatu tugas, bukan pula hasil kerja keras kepala daerah semata melainkan hasil kerja seluruh teamwork. Diakui sebagai salah satu pemimpin yang inovatif dan kreatif akan program-program pembangunan didaerahnya tak lantas membuat Lis beranggapan bahwa tugasnya sebagai kepala daerah berhenti sampai disitu saja. Masih banyak program-program pro masyarakat lainnya yang bisa dijalankan sebagai upaya dalam perwujudan program yang inovatif dan kreatif.
“Menciptakan program yang kreatif dan inovatif serta memperbaiki system yang belum sempurna akan meningkatkan pelayanan publik juga. Tapi bukan berarti system lama tidak bagus, hanya saja seiring perkembangan jaman kita harus memperbaiki system agar lebih up to date.” Ujar Lis usai menerima penghargaan. “Kepala Daerah hanya sebagai organizer saja, pelaksananya tetap seluruh ASN maupun stakeholders yang lain. Mulai dari staf, pejabat SKPD dan FKPD, hingga masyarakat. Terima kasih banyak untuk semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan ini.” ujarnya.
Keterlibatan masyarakat juga dinilai Lis sebagai salah satu kontribusi besar dalam keberhasilan pembangunan saat ini. Tanpa dukungan penuh masyarakat terhadap program-program pemerintah maka tidak akan ada segala macam penghargaan yang akan diterimanya hingga saat ini. Lis juga menyadari, hampir 3 tahun kepemimpinannya masih banyak hal yang belum sesuai dengan harapan. Namun hal itu dijadikannya sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik lagi untuk masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Peran serta masyarakat mulai dari tingkat RT, RW, bahkan masyarakat biasa sangat saya butuhkan untuk keberhasilan pembangunan kota ini. Penyaluran aspirasi bisa dilakukan dengan segala macam cara, tidak harus melalui forum resmi. Dengan ngobrol di kedai kopi pun itu sudah termasuk menyuarakan aspirasi,” kata Lis.
Lebih lanjut dikatakannya, mimpi dan khayalan bisa menjadi sumber inovasi dan kreatifitas. Tugas pemerintah lah untuk mengemas mimpi dan khayalan tersebut agar menjadi kenyataan.
“Dengan begitu, pemerintah dan masyarakat harus berjalan beriringan untuk mewujudkan mimpi dan khayalan tersebut. Jalan masih panjang, mari kita bersinergis agar semua harapan bisa terwujud. Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang serta seluruh aparatur sipil negara yang telah bekerja keras, cerdas dan ikhlas dalam menjalankan roda pemerintahan ini,” imbuhnya.
Dengan diterimanya penghargaan ini, Lis sangat berharap akan lebih memotivasi para aparatur untuk bekerja lebih giat lagi.
“Bekerja bukan karena mengharapkan penghargaan, tapi bekerjalah sesuai dengan amanah seperti yang sedang digalakkan sekarang. Kerja… Kerja… Kerja…,” ajaknya.
Turut hadir mendampingi Walikota saat menerima penghargaan diantaranya Asisten 1 Bidang Pemerintahan Mekhwanizar, Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Hamalis, serta beberapa pejabat eselon 3 lainnya.(Hum/Red)