– Satu Hari 50 Truk Angkut Sampahnya
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menargetkan penyelesaian sampah laut yang berada di lingkungan pelantar pesisir di wilayah Kelurahan Tanjungpinang Kota bersih dalam waktu seminggu.
Hal ini disampaikan Lis saat gotong royong bersama pegawai dan warga pelantar di Jalan Pelantar 3, Tanjungpinang, Selasa (15/3) siang. Pencapaian target pembersihan sampah di wilayah pesisir Kota Tanjungpinang ini, dikatakan Lis, merupakan sebagai contoh, supaya masyarakat peduli dengan kebersihan Kota Tanjungpinang.
“Selama ini yang dibersihk]an hanya individu-individu saja, untuk sekarang kita berikan contoh, supaya mamsyarakat dapat mengikuti kita (Pemerintah Kota Tanjungpinang,red) dalam menjaga lingkungan,” ujar Lis tengah bersantai dengan sejumlah wartawan di kedai kopi pelantar 3 siang itu.
Untuk mengantisipasi masyarakatnya tidak membuang sampah ke laut, Walikota melalui Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, akan menyediakan tempat sampah di setiap perumahan yang ada di pesisir Kota tersebut.
“Disetiap dua rumah akan kita sediakan satu tempat sampah,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Tanjungpinang ini juga menganalisa teknis pembersihan sampah tersebut mengikuti musim angin berhembus. Mengingat saat ini, angin yang berhembus dari utara mengakibatkan sampah yang berda di laut masuk ke dalam pemukiman penduduk.
“Saat ini angin masuk dari utara, jadi sampah kita bersihkan di wilayah Tanjungpinag Kota. Selanjutnya, kita akan bersihkan sampah-sampah ini di wilayah Kampung Bugis,” terang Lis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang Armazual Amal mengatakan, baru saja berjalan dua hari, petugas kebersihan telah mengumpulkan 18 truk sampah dalam satu harinya.
“Pembersihan sampah di lauut pelantar ini sudah terkumpul 18 kubig perhari dengan proporsi 1 truk berisi 8 kubig sampah yang diangkut dari laut,” ujarnya.
Lanjut Armazual menjelaskan, dalam sehari, 300 petugas kebersihan yang tersebar diseluruh Kota Tanjungpinang harus mengangkut sampah, dengan total 50 truk sampah dalam satu harinya, dengan biaya akomodasi yang cukup tinggi.
“Dalam sehari armada membersihkan sampah dengan pemabgian 80 persen sampah di darat dan 20 persen sampah berada di laut, ditambah 4 boat pengangkut sampah di laut yang dilengkapi dengan 20 abk, dan di dukung biaya operasional belasan juta rupiah perharinya,” beber Armazual.
Pantaun di lokasi gotong-royong ini, terlihat Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah memantau lokasi tumpukan sampah di sejumlah kawasan yang berada di Pelataran rumah Warga Jalan Pelantar 3 Tanjungpinang. Bahkan, walikota menyempatkan diri untuk mengangkat tumpukan sampah dari laut dengan kayu panjang, meskipun Lis baru saja selesai operasi.
Menurut Lis, dengan menunjukkan sikap tersebut dapat memberikan contoh kepada masyarakat.”Menyelesaikan masalah tentu dengan solusi,” kata Lis saat itu.
Diketahui, besok, Rabu (16/3), dia akan menyusuri wilayah pesisir Kota Tanjungpinang dari laut, menggunakan pompong untuk memantau sampah-sampah yang berada di pesisir Kota Tanjungpinang. (Aji Anugraha)
