Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Siraman rohani merupakan program rutin pemerintah melalui Bagian Administrasi & Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemko Tanjungpinang, dikemas dalam bentuk ceramah agama bagi Aparatur Pemko di jajaran Kecamatan Bukit Bestari dan Kecamatan Tanjungpinang Timur, di Masjid Nurul Iman, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Km 8, Tanjungpinang, Jum’at (28/8).
Siraman rohani tersebut, tak lain bertujuan agar aparatur pemerintah memiliki mentalitas spritual yang penuh dengan iman dan taqwa kepada Allah SWT, dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat dan abdi negara.
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, menyampaikan bahwa, kegiatan siraman rohani ini, adalah konsep dari visi misi Walikota dan Wakil Walikota Syahrul, yang mengedepankan akhlak mulia bagi seluruh jajaran aparatur pemerintah.
“Kegiatan ini sangat penting guna meningkatkan iman dan taqwa, disamping kesibukan bekerja, aktivitas ibadah pun perlu di tingkatkan,” ucap Lis.
Menurut Lis, kegiatan ini, bisa menjadi media pembinaan spritual, dan sangat penting untuk diikuti, karena didalamnya akan membangun karakter dan etos kerja pada diri, sehinga dalam menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dapat dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab.
“Aktivitas ibadah mempengaruhi aktivitas kerja, oleh karena itu, rohani kita perlu diisi, perlu diberi makan, apabila rohani kita sehat maka jasmani pun akan sehat juga, suatu daerah tidak akan maju, apabila aparaturnya tidak memiliki iman yang baik,“ kata Lis.
Lis berharap, kedepan program yang dilaksanakan di masjid-masjid, mengikut sertakan jamaah masjid setempat, tujuannya agar ada interaksi antara jamaah masjid dan Aparatur Sipil Negara (ASN), selain itu juga, momentum ini, sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antara keluarga besar Pemko Tanjungpinang dengan masyarakatnya.
“Manfaatkanlah kegiatan ini dengan baik, lakukan interaksi dan dialog dengan penceramah, saling sharing, apa yang menjadi permasalahan-permasalahan yang menghambat kehidupan bapak/ibu semua,” pesan Lis
Tak lupa Lis, minta kepada Camat dan Lurah, agar kegiatan keagamaan yang hanya satu bulan sekali ini, wajib diikuti bagi seluruh stafnya, tanpa mempengaruhi aktivitas pelayanan di masyarakat,” Kegiatan ini, bukan hanya ceremonial saja, namun memiliki makna, bagaimana kodrat kita sebagai manusia adalah orang-orang yang beragama, beriman dan bertaqwa pada Allah SWT.
Acara dilanjutkan ceramah agama disampaikan oleh Ustad H. Abdul Manan, AR.
Acara itu turut dihadiri, Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, Asisten Kesejahteraan & Kemasyarakatan, Drs. H. Ahadi, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Drs. Ali Hisyam, Camat Bukit Bestari, Riwayat, S.Sos, Camat Tanjungpinang Timur, Arlius, S. Sos, serta Lurah-lurah di dua Kecamatan itu serta Segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk honorer kontrak dilingkup Pemerintah Kota Tanjungpinang.(Hum/Red)
Bagi ASN yg tdk mengindahkan himbauan Wako dan tetap Kongkow kongkow di Kedai Kopi pada jam kerja, sudah selayaknya diambil tindakan tegas, krn ini menyangkut disiplin yg diterapkan oleh Kepala Daerah juga nama baik daerah tersebut.
Hal ini memang sdh membudaya khususnya di Tanjung Pinang, tapi tau dirilah, kalo lagi dinas “Bagaimana fungsi pelayanan kepada masyarakat”.
Salam Sukses buat KEPRI.