Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengingatkan kepada pemilih untuk tidak terpengaruh terhadap selebaran-selebaran yang berbau kampanye hitam (Black Campaign) yang disebarkan oleh oknum tertentu.
“Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jangan dijadikan momentum saling menjatuhkan, fitnah memfitnah terhadap pasangan calon peserta Pilkada,” kata Lis, Senin (23/11) di Aula SMPN 4 Tanjungpinang.
Dia menilai masyarakat saat ini bijak dalam memilih dan menentukan pilihan pasangan calon kepala daerah yang diinginkan.
“Bisa saja oknum tertentu mempengaruhi masyarakat dengan menyebarkan selebaran berisikan menjatuhkan salah satu pasangan calon kepala daerah disuatu tempat yang diinginkan,” ungkap Lis.
Ia berharap biarkan Pilkada dinilai masyarakat secara objektif. Jangan terpengaruh terhadap hasutan oknum tertentu yang menimbulkan kampanye hitam.
“Saat ini boleh dikatakan 70 persen masyarakat telah mengerti siapa yang akan dipilih,” ujarnya.
Lis menjelaskan bahwasanya kampanye hitam dapat merusak hubungan diantara satu sama lain. Karena oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan hal tersebut untuk mencapai suatu tujuan dengan modus fitnah.
Karena Dirinya mendapati adanya selebaran kampanye hitam yang berisi membawa-bawa unsur “Suku, Ras dan Agama (Sara)” beredar di Kota Tanjungpinang untuk tidak mendukung salah satu elit politik calon gubernur pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Belum diketahui darimana asal selebaran kampanye hitam itersebut. (Syah)