Tanjungpinang, LintasKepri.com – Anggota DPRD Kepri, Lis Darmansyah, mengingatkan Wali Kota Tanjungpinang Rahma jangan anti kritik. Apalagi kritik yang dilakukan oleh media terhadap pemerintahannya.
Menurut dia, menjadi seorang pemimpin harus siap untuk terbuka dengan siapapun. Termasuk keterbukaan dalam segala hal dan mau dikritik.
“Bagi saya dulu ketika menjadi Wali Kota Tanjungpinang, kritik itu suatu koreksi yang baik. Kita ini pasti punya kelemahan. Apa yang dikritik oleh masyarakat harus kita evaluasi,” ujar Lis di ruang kerjanya, Gedung DPRD Kepri, Pulau Dompak, Senin (28/9).
Dia menambahkan, jikalau diri sendiri atau kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin kurang dirasakan masyarakat, maka segera lakukan evaluasi jangan sibuk mencari kambing hitam.
“Kritik itu enak. Karena kritik itu adalah alat kita untuk membenahi dan memperbaiki kinerja kita sendiri,” tegas Lis.
Saat ini, Lis menyarankan agar Pemkot Tanjungpinang mampu mengimplementasikan rencana kerja yang dibuat.
“Implementasikan rencana kerja yang dibuat dengan kegiatan yang dilakukan dan akan dilaksanakan. Untuk itu, kita tidak perlu anti kritik. Kalau dikritik tak usah takut,” tuturnya yang pernah menjabat Wali Kota Tanjungpinang.
Diketahui, Rahma dilantik menjadi Wali Kota Tanjungpinang definitif pada 21 September 2020. Ia dilantik oleh Gubernur Kepri Isdianto di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Rahma naik menjadi Wali Kota Tanjungpinang definitif setelah wali kota sebelumnya almarhum Syahrul berhalangan tetap menjalankan tugas karena meninggal dunia pada 28 April 2020.
(san)
