Tanjungpinang, LintasKepri.com – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah membantah sejak dirinya menjadi orang nomor satu di Kota Tanjungpinang, permasalahan banjir dibeberapa lokasi tak pernah ditangani.
“Orang yang menilai seperti itu, mata dan hatinya tertutup,” kata Lis kepada LintasKepri.com, Rabu (2/12).
Salah satu bukti, kata dia, di Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Jalan Anggrek Merah Km 5 bawah, dahulunya banjir kini tak banjir lagi. Sedangkan jalan DI Panjaitan yang jadi langganan banjir disaat musim hujan tiba mulai dari depan Wisma Pesona, depan Toko 1818, KFC Km 9 hingga ke pemukiman perumahan Taman Harapan Indah disebabkan karena adanya aktivitas pengerukan tanah tak jauh diwilayah tersebut.
“Dahulunya wilayah itu tak banjir saat musim hujan. Tapi karena adanya aktivitas pengerukan tanah, kolam resistensi yang dibuat untuk menampung air tak berfungsi optimal. Padahal sebelum dibuat telah dilakukan pengukuran terhadap daya tampung debit air,” ungkap Lis.
Akibat dari pengerukan tanah yang dilakukan si pemilik lahan, dirinya meminta kepada pemilik lahan untuk kembali membuat saluran drainase.
Terkait banjir di Jalan Pemuda, telah dibuat kolam resapan air di Jalan Perintis guna menanggulangi genangan air disaat musim hujan tiba.
Sebelumnya, warga Kota Tanjungpinang yang bermukim di daerah langganan banjir mengeluhkan genangan air seperti kolam renang disaat musim hujan. Bahkan warga menilai pemerintah belum optimal dalam menangani masalah banjir. (Syah)