Tanjungpinang, LintasKepri.com – Setelah 5 hari dirawat di RSUD Kota Tanjungpinang, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tanjungpinang, Retnowati, menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 11.50 WIB, Selasa (2/2).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Nugraheni, membenarkan kabar meninggalnya Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang itu. Namun ia enggan menjelaskan gejala apa yang diderita oleh almarhumah Retnowati.
“Iya benar beliau meninggal. Untuk gejala saya tidak tahu,” ujar Nugraheni dikonfirmasi LntasKepri.
Almarhumah, sambung dia, akan segera dimakamkan sesuai permintaan keluarga.
“Langsung dimakamkan. Untuk lokasi pemakaman saya belum tahu,” kata Nugraheni.
Seperti diketahui, almarhumah Retnowati merupakan istri dari Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) almarhum Ahadi. Keduanya pada Kamis (28/1) malam dirawat di RSUD Kota Tanjungpinang menyusul kabar ditetapkannya kedua mendiang itu terinfeksi COVID-19.
Dalam perawatan, almarhum Ahadi terlebih dahulu menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (29/1). Selang 5 hari berikutnya, sang istri menyusul almarhum Ahadi.
(san)