Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sebanyak 25.833 orang terdata pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang terlibat dalam aksi gotong royong sempena kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019 yang dilaksanakan di Kota Tanjungpinang, Kamis (21/2).
Lebih dari 22 ton sampah berhasil dibersihkan dari kegiatan massal yang difasilitasi Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan melibatkan seluruh instansi vertikal, BUMN, BUMD, Ormas, OKP, perangkat RT/RW, mahasiswa, dan pelajar di Kota Tanjungpinang itu.
Peringatan HPSN di Kota Tanjungpinang diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, di halaman Gedung Gonggong.
Usai apel pagi, seluruh peserta apel langsung bergerak menyusul ribuan ASN Pemko Tanjungpinang dan lintas instansi serta organisasi yang telah lebih dulu melaksanakan gotong royong di 50 titik, belum termasuk kegiatan gotong royong yang juga dilaksanakan serentak di 132 unit lingkungan sekolah, perguruan tinggi, dan kantor instansi pemerintah.
Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma, mengatakan, pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, diperlukan keterlibatan dan kesadaran bersama, dengan tidak semata-mata menyerahkan urusan pengelolaan sampah kepada petugas kebersihan yang biasa disebut dengan pasukan kuning.
“Kegiatan gotong royong massal ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan budaya hidup bersih, dan meningkatkan kepedulian kita bersama untuk turut menjaga kebersihan lingkungan,” pesan Rahma ketika bertindak selaku pembina apel HPSN di Gedung Gonggong.
Data dari Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, produksi sampah di Tanjungpinang setiap hari mencapai sekitar 172 ton. Dari jumlah tersebut, sekitar 83 ton terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA), sekitar 20 ton dikelola oleh bank-bank sampah dan tempat pembuangan sementara (TPS) 3R.
Sisanya tidak terangkut atau terkelola, yang biasa ditemui di sebagai sampah laut, dan timbunan sampah yang tersebar di beberapa kawasan.
(Kominfo)