Tanjungpinang, LintasKepri.com – Penambang boat di Pelantar 1 Tanjungpinang sudah melaporkan lampu penerangan jalan di tempat itu tak menyala ke Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.
Hanya saja kata penambang belum direspons. Lampu itu padam sudah dua bulan.
“Sudah dua bulan lampu penerangan tidak menyala dan kita sudah melaporkan permasalahan ini ke Pemerintah Tanjungpinang, belum ada respon,” kata Yadi, salah seorang penambang boat di Pelantar 1 Tanjungpinang.
Lampu yang tidak menyala itu di ujung tempat tangga turun naiknya penumpang kapal para pejabat provinsi maupun kota.
Selain itu, lampu dibagian tengah pelantar tempat turun naiknya penumpang boat juga tak menyala.
“Dua tempat ini yang bahaya. Karena tempat turun naiknya orang dari kapal,” ungkap Yadi.
Penambang juga sudah melapor ke kelurahan. Lagi-lagi hingga kini belum ada respons. Kata Yadi saat Sekda Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari lewat di Pelantar 1, hal itu juga sudah disampaikan.
“Tapi sampai sekarang tak ada respons,” terangnya.
Terhadap Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma juga sudah disampaikan oleh penambang.
“Barusan saja saya hubungi bu Rahma. Beliau menanggapi laporan kita. Tapi apakah langsung direspons atau tidak itu kita kurang tahu,” tutur Yadi.
Penambang berharap Pemkot Tanjungpinang segera tindak lanjuti dan jangan hanya sekedar merespons.
(cho)