Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pejuang Marwah Kota Tanjungpinang sudah menjumpai Lembaga Adat Melayu (LAM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tempat berbeda, Kamis (2/9).
Pertama, Pejuang Marwah menjumpai Ketua LAM, Wan Raffiwar di salah satu kedai kopi di Tanjungpinang. Setelah itu menjumpai Ketua MUI di salah satu restoran hotel Kota Tanjungpinang.
Pertemuan membahas sejumlah foto dugaan skandal Wali Kota Tanjungpinang Rahma dengan seorang pria bukan suaminya.
“Jika itu benar dengan apa yang terjadi, maka Ketua LAM Kota Tanjungpinang, Wan Raffiwar akan mencabut Gelar Datin Setia Amanah yang diberikan kepada wali kota Rahma,” kata Koordinator Pejuang Marwah, Jusri Sabri menirukan ucapan Ketua LAM Tanjungpinang tersebut.
Dia juga menyampaikan hal yang sama ke Ketua MUI Tanjungpinang, Pauzi. LAM dan MUI menyampaikan sejumlah masukan ke Pejuang Marwah dalam pertemuan itu atas persoalan yang menimpa Rahma.
“Intinya kita tidak mencari sebuah kesalahan, tapi kebenaran. Kita tidak benci Rahma, kita sayang dengan pemimpin kita. Kita hanya mau ini terungkap,” tegas Jusri.
Ia menilai, akibat permasalah itu, masyarakat semakin resah. Hari ke hari berpolemik, dan menduga-duga.
“Kalau ini sudah terungkap, kita kan tidak masalah. Jika ini terbukti tidak benar, saya siap meminta maaf,” ucap Jusri.
Setelah mendapatkan pandangan dari LAM dan MUI, Pejuang Marwah berencana menanyakan ke penegak hukum soal dugaan sejumlah foto mirip Rahma dengan seorang pria bukan suaminya.
“Kita akan menjumpai Kapolres, bukan untuk melaporkan. Tapi menanyakan aspek hukumnya. Siapa yang bisa mencari bukti tentunya aparat penegak hukum. Masyarakat sudah resah,” papar Jusri.
Intinya, tegas Jusri, bukan mencari sebuah kesalahan, tapi kebenaran. Pejuang Marwah juga akan membentuk tim dan menjumpai suami Rahma, Agung Wira Dharma.
“Tim yang dibentuk itu nantinya akan bekerja. Saya di depan untuk mencari fakta sebenarnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Rahma, enggan berkomentar ditanya LintasKepri soal 3 foto yang diduga mirip dirinya bersama seorang pria bukan suaminya.
LintasKepri dan sejumlah wartawan lainnya mengonfirmasi langsung ke Rahma. Sayangnya Rahma bungkam. Ia terlihat terburu-buru didampingi ajudan menuju ke luar hotel setempat usai menghadiri acara, Sabtu (31/7) kemarin.
Dari tiga foto yang beredar diduga mirip, kepala daerah ini terlihat merangkul seorang pria, ada pula di salah satu tempat wisata di Indonesia dan di dalam kamar. Ketiga foto tersebut diduga pria yang sama.
Hingga saat ini LintasKepri masih terus berusaha menelusuri dugaan skandal tersebut.
(dar)