Kepri, LintasKepri.com – Nasib Sekolah Menengah Atas (SMA) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tanjungpinang kini tidak jelas. Sekolah yang terletak di Jalan Kijang Lama itu, dari tahun ke tahun selalu tidak ada siswa yang berminat untuk bersekolah disana.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri pun memberhentikan sementara aktivitas sekolah tersebut.
“SMA PGRI kita diamkan dulu (berhentikan) aktivitasnya. Dari tahun ke tahun kian sedikit siswa yang mau masuk kesana,” ujar Kadisdik Kepri, Muhammad Dali melalui sambungan telepon, Sabtu (11/7).
Disdik berencana memanggil PGRI Kepri selaku pengelola sekolah untuk mengetahui permasalahan yang ada seperti kesalahan dalam mengelola ataupun masalah lain.
“Apakah nanti kita rubah konsepnya dari SMA ke SMK. Inilah yang kita tawarkan kepada pengurus PGRI. Jadi, pengurus PGRI sudah mulai membuat konsep langkah kedepan,” tutur Dali.
Dia tidak menepis jika ada yayasan lain yang ingin memakai bangunan SMA PGRI untuk membuka sekolah lain. Namun, Dali tidak bisa memberikan keputusan apakah bangunan itu akan dipinjam pakai atau tidak.
“Kami tidak bisa mencampuri terlalu jauh. Namun kalau rekomendasi, ya itu terpulang kepada pengurus (PGRI). Yang penting gedung itu dapat terselamatkan dan dapat digunakan oleh anak bangsa untuk penyaluran pendidikan,” tutup mantan Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Disdik Kepri ini.
(san)