Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kabar gembira bagi para tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kuota seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kepri untuk tahun anggaran 2024 melonjak dari 800 orang menjadi 4.100 orang.
Antara melaporkan peningkatan kuota ini merupakan hasil dari pertimbangan matang Pemprov Kepri dan atas persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Rabu (22/5/2024).
“Usulan penambahan kuota ini sudah kami sampaikan langsung ke KemenPAN-RB dan alhamdulillah disetujui,” kata Ansar.
Ansar berharap penambahan kuota ini dapat mengakomodir seluruh tenaga honorer, termasuk tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemprov Kepri, untuk menjadi PPPK.
Meskipun berkonsekuensi pada peningkatan belanja pegawai, Ansar optimistis hal ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan para honorer.
Hingga saat ini, Pemprov Kepri masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait jadwal pelaksanaan seleksi PPPK 2024.
Pembiayaan gaji PPPK akan ditanggung oleh pemerintah daerah. PPPK akan diikat dengan perjanjian kerja selama lima tahun, dengan kemungkinan perpanjangan.
Ansar menegaskan bahwa status PPPK akan meningkatkan kesejahteraan para honorer dibandingkan sebelumnya.
“Kalau sudah diangkat jadi PPPK, otomatis kesejahteraan para tenaga honorer bakal meningkat atau lebih baik dari sebelumnya,” ucap Ansar.
Pada tahun 2024, pemerintah pusat membuka seleksi CASN dengan total 2,3 juta formasi, terdiri dari 690 ribu formasi CPNS dan 1,6 juta formasi PPPK.(*/Bud)
Editor: Ism
