Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Soeryo mengaku telah di dukung lima (5) parpol yakni PDI Perjuangan, PKS, Hanura, PAN dan Golkar, dengan jumlah 28 kursi di DPRD Kepri. Hal tersebut diucapkan Soerya saat acara deklarasi Soerya-Ansar, sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur dan wakil Gubernur Kepri Priode 2016 – 2021, di hotel Bali, Jl Sei Jang Tanjungpinang, Senin (27/07)
Namun saat mendaftar, ke KPU Provinsi Kepri di Jl Basuki Rahmad Tanjungpinang, KPU menolak rekomendasi dari partai Golkar, karena rekomendasi hanya di tanda tangani dari kubu Aburizal Bakrie (ARB), tanpa tandatangan dari kubu Agung Laksono.
Marsudi,ketua Pokja pendaftaran KPU Kepri, mengatakan, “Walaupun demikian, pendaftaran Soerya-Ansar bisa di terima, karena telah memenuhi syarat umum dukungan minimal 20 persen perolehan suara di DPRD kepri,” terangnya.
“untuk pengecekan syarat administrsi akan di lakukan hingga (07/08),” Tambah marsudi.
Dengan demikian Soerya-Ansar saat mendaftar hanya di usung empat (4) Parpol, yakni PDI Perjuangan, PKS, Hanura dan PAN sedangkan Golkar masih dalam proses.
Menanggapi di tolaknya Golkar oleh KPU Soerya yang juga sebagai Ketua DPD PDI perjuangan Kepri, mengatakan, “Saya optimis, hanya menunggu waktu, karena Ansar Ahmad merupakan ketua DPD Golkar Kepri selama 10 tahun,” ugkapnya.
Soerya juga yakin secara umum syarat maju dan ikut Pilgub Kepri telah lengkap, tinggal test kesehatan di rumah sakit Otoritan Batam, pada rabu(29/07) mendatang.
Pasangan Bakal Calon Soerya-Ansar, diantar oleh sekitar seribu pendukung dan pengurus Parpol pengusung, untuk mendaftar ke di KPU Kepri, termasuk istri serta Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. (Red)