Korban Pompong Tenggelam yang Kerja di Dinas Pemko Ditemukan

Avatar
Wawan Agustiawan (25)
Wawan Agustiawan (25)
Wawan Agustiawan (25)
Wawan Agustiawan (25)

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Korban tenggelamnya pompong rute Tanjungpinang-Penyengat, Wawan Agustiawan (25), alamat Jalan Kampung Balik, Penyengat, pekerja di Dinas Kebersihan Pemko Tanjungpinang akhirnya ditemukan bersama empat korban lainnya sekira pukul 06:00 sampai dengan 07:00 WIB, Senin (22/8) saat tim SAR melakukan pencarian di perairan tempat kejadian.

Kepada LintasKepri.com, sang ayah (Ambalis) mengetahui bahwa anaknya ikut dalam pompong rute Tanjungpinang-Penyengat tersebut.

“Nak, sudah dibilang jangan pergi,” kata Ambalis dihiasi tetesan air mata saat dirinya mencari informasi keberadaan sang anak di taman tepi laut, Minggu (21/8).

Ambalis (mengenakan kopiah Haji), ayah dari Wawan yang belum ditemukan yang ikut dalam rombongan pompong tenggelam.
Ambalis (mengenakan kopiah Haji), ayah dari Wawan yang belum ditemukan yang ikut dalam rombongan pompong tenggelam.

Sedangkan menurut Sarah yang merupakan tante Wawan saat di jumpai media ini dihari dan tempat yang sama mengatakan, Wawan bekerja di Dinas Kebersihan Kota Tanjungpinang. Namun Sarah tidak menjelaskan posisi Wawan sebagai apa dan berstatus apa di Dinas Kebersihan Kota Tanjungpinang ini.

Sarah yang merupakan tante Wawan.
Sarah yang merupakan tante Wawan.

Ia menjelaskan, sebelum Wawan berangkat kerja dari Penyengat ke Tanjungpinang sudah dilarang oleh orang tuanya karena cuaca kurang bersahabat.

“Tadi pagi sudah dilarang bapaknya jangan berangkat,” kata Sarah.

Pihak keluarga mendapat informasi dari warga bahwasanya ada sebuah pompong yang tenggelam.

“Cuma mendapat informasi dari warga bahwa ada pompong tenggelam, tapi tidak tahu bahwa Wawan didalam pompong itu,” ungkap Sarah.

Selang beberapa menit, ada warga yang memberitahu bahwa Wawan ikut di pompong tersebut. Mendengar informasi yang didapat, tetesan air mata keluarga pun tak terbendungkan lagi.

“Sudah saya kasih tahu anak saya,” kata ayah korban kembali meneteskan air mata saat mencari informasi keberadaan anaknya di tepi laut tepatnya di taman depan gedung daerah Tanjungpinang. (Afriadi/syah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *