Koni Rancang Program Setelah APBDP

Avatar
Salah satu cabang olahraga ketika dipertandingkan Atlet
Salah satu cabang olahraga ketika dipertandingkan Atlet

Semua tergantung apakah program kita ini disetujui Legislatif atau tidak. Semua untuk Porprov 2018,”

Salah satu cabang olahraga ketika dipertandingkan Atlet
Salah satu cabang olahraga ketika dipertandingkan Atlet. Foto: Aji Anugraha

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tanjungpinang, Basyarudin Idris mengatakan akan menjalankan beberapa kegiatan program olahraga usai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kota Tanjungpinang disahkan dalam waktu dekat ini untuk menyambut Porprov 2018.

“Saat ini kita (KONI-red) belum dapat mensupport Pemerintah Daerah untuk sama-sama menjalankan program tahunan pemerintah seperti Gerak Jalan Tri Lomba Juang. Tapi, setelah APBDP Tahun Anggaran (TA) 2016, kita upayakan untuk menggelar beberapa program,” katanya kepada LintasKepri.com, Selasa (2/8).

Beberapa program itu, kata dia, seperti Tournamen Sepak Takraw, Volley Ball, Futsal, Basket, Pencak Silat, Karate, Bulu Tangkis dan lainnya. Rangkaian persiapan tersebut untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018.

“Semua tergantung apakah program kita ini disetujui Legislatif atau tidak. Semua untuk Porprov 2018,” tegasnya.

Ia menjelaskan, program tersebut merupakan pola untuk melatih para atlet yang sudah ada di Kota Tanjungpinang dan menjadi cikal bakal proses seleksi atlet-atlet yang baru lainnya.

“Tentunya dengan berjalannya program yang kita rancang sedemikian rupa akan menciptakan atlet baru baik itu dalam kategori pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum,” katanya. (Aji Anugraha)

Respon (1)

  1. Gerak jalan Tanjungpinang harus terus dilestarikan. Bila perlu jadi budaya masyarakat. Jangan hilang. Saya merasakan adanya rasa persaudaraan dan persatuan pada kegiatan tersebut. Semoga Tanjungpinang maju dan berkembang terus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *