Koalisi Empat Partai Politik Dengan Nama Anak Pinang

Avatar
Empat Partai Politik (Parpol) yakni Golkar, Demokrat, PPP dan PKPI akhirnya sepakat untuk berkoalisi dengan nama Anak Pinang yang ditandai dengan Penandatanganan Kesepahaman di Hotel Halim Kota Tanjungpinang, Rabu (26/7).
Empat Partai Politik (Parpol) yakni Golkar, Demokrat, PPP dan PKPI akhirnya sepakat untuk berkoalisi dengan nama Anak Pinang yang ditandai dengan Penandatanganan Kesepahaman di Hotel Halim Kota Tanjungpinang, Rabu (26/7).
Empat Partai Politik (Parpol) yakni Golkar, Demokrat, PPP dan PKPI akhirnya sepakat untuk berkoalisi dengan nama Anak Pinang yang ditandai dengan Penandatanganan Kesepahaman di Hotel Halim Kota Tanjungpinang, Rabu (26/7).

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Empat Partai Politik (Parpol) yakni Golkar, Demokrat, PPP dan PKPI akhirnya sepakat untuk berkoalisi dengan nama Anak Pinang yang ditandai dengan Penandatanganan Kesepahaman empat partai tersebut di Hotel Halim Kota Tanjungpinang, Rabu (26/7).

Koalisi ini bertujuan memajukan dan mensejahterakan Kota Tanjungpinang menjadi lebih baik kedepannya. Disamping itu juga siap mendukung dan memenangkan Bakal Calon Walikota Tanjungpinang yang diusung pada Pilwako 2018 mendatang. Hanya saja koalisi ini belum menentukan pasangan figur yang bakalan maju memperebutkan kursi nomor 1 Tanjungpinang.

Agustar selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kepulauan Riau membenarkan bahwa koalisi terdiri dari Partai Golkar, Demokrat, PPP dan Partai PKPI.

“Artinya koalisi sudah memenuhi syarat dan peraturan dari KPU dengan persentase 36 persen yang dirasa sudah cukup dari aturan yakni 20 persen,” katanya.

Agustar menegaskan, empat Parpol ini sepaham untuk bersama-sama membentuk mesin politik dan siap ikut berpolitik mendukung Bakal Calon (Balon) Walikota Tanjungpinang 2018 mendatang.

“Koalisi ini memang belum mengumumkan pasangan yang akan dijagokan. Itu akan berlanjut dalam proses lanjutan,” jelasnya.

Meskipun begitu, sambung Agustar, koalisi ini adalah koalisi Parpol untuk menghadapi dan memenangkan Pilwako Kota Tanjungpinang 2018.

Ditempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Husnizar Hood menjelaskan bahwa arti Koalisi Anak Pinang ini bukan memiliki singkatan atau hanya untuk anak Tanjungpinang saja.

Namun, Koalisi Anak Pinang adalah orang yang memiliki jiwa untuk membangun Kota Tanjungpinang dan mengerti untuk membangun Kota Tanjungpinang yang semakin maju.

“Kita juga melibatkan dan menyertakan seluruh orang yang ingin terlibat serta mendukung jagoan koalisi kita nantinya,” jelas dia yang juga Wakil Ketua II DPRD Kepri.

Husnizar menegaskan tidak menutup pintu pendaftaran dari Parpol lain yang ingin bergabung untuk berkoalisi bersama dan memiliki naskah kesepahaman bersama.

img_20170726_201156“Pintu kita terbuka selalu untuk Parpol lain yang ingin bersatu memiliki kesepahaman memajukan Kota Tajungpinang,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Tanjungpinang Kepulauan Riau, Ade Angga menuturkan hal yang sama dengan Husnizar Hood.

“Koalisi Anak Pinang itu terbuka untuk siapa saja, darimana saja asalnya, suku apapun dia, latarbelakang atau profesi apapun, asalkan dia mencintai Kota Tanjungpinang dan mau ikut membangun Kota Tanjungpinang, maka dia adalah Anak Pinang.Selamat datang Koalisi Anak Pinang,” papar Ade.

Adapun perwakilan Parpol Koalisi Anak Pinang yang menandatangani bentuk kesepahaman koalisi tersebut yakni Ade Angga selaku Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tanjungpinang, Peppy Chandra Ketua DPC Demokrat Tanjungpinang, Hendria Effendi Ketua DPC PKPI Tanjungpinang dan Hasan Ketua DPC PPP Tanjungpinang.

Hadir juga para anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Partai Demokrat seperti Maskur Tilawahyu.

Partai Golkar yakni Mimi Betty Welingsih, Simon Awantoko dan Ashady Selayar. Partai PKPI seperti Beny dan Agung Trianto serta para jajaran pengurus dari masing-masing Parpol.

(Iskandar)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *