Lintaskepri.com, Anambas – Insiden tenggelamnya KM Samudera di Perairan Kepulauan Anambas pada Jumat (26/7/2024) sore kemarin diduga disebabkan tingginya gelombang di wilayah tersebut.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kejadian.
“Dugaan sementara, kecelakaan kapal ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk dan gelombang tinggi,” katanya.
AKBP Apri mengatakan dari total 40 penumpang, 22 orang harus menjalani perawatan medis, 3 orang meninggal dunia, dan sisanya telah kembali ke rumah.
“Kapal berangkat dari Tarempa menuju Desa Matak sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, di tengah perjalanan, kapal mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Butun,” ujarnya.
KM Samudera rute pelayaran Tarempa-Palmatak tenggelam sesaat sebelum tiba di Pelabuhan Palmatak.
Pada video amatir yang beredar luas di media sosial, puluhan penumpang terlihat terombang-ambing di laut. Mereka kemudian dievakuasi oleh kapal lain dan Tim SAR gabungan.(Mfz)
Editor: Brm
