Bintan, LintasKepri.com – Kapal kayu dengan nama lambung KLM Miftha Rezky GT : GT.89 NO.1025/PPe milik PT Lintas Jakarta Bunguran dengan tujuan Anambas-Tanjungpinang mengalami kebocoran saat berada di Perairan Berakit, Kabupaten Bintan, pada koordinat 1°30’34.56″U-104°54’4.56″T, Minggu (26/7).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Mu’min melalui pers rilis.
Mu’min menyebut KLM Miftha Rezky yang mengalami kebocoran sekira pukul 09.51 WIB pagi tadi.
“Tujuh orang sedang kita cari. Sudah termasuk nakhoda dan ABK,” ujar Mu’min.
Sedangkan data korban dalam pencarian yakni Syamsul selaku Nakhoda, Sumardi selaku Mualim, Arisma selaku KKM, Dodi Hidayat selaku Masinis, Kamlis, Fanji Lukman dan Muhammad Rusdi selaku Kelasi.
“Kronologis yang kita terima, kejadian KLM Miftha Rezky mengalami kebocoran di jalur perairan Anambas-Tanjungpinang sekitar 30 Nautical Mile arah Utara Pulau Mapur,” tutur Mu’min.
Dalam pencarian ini, kata dia, unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat adalah Kantor Basarnas Tanjungpinang, Bakamla Zona Barat Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, PLP Tanjung Uban, agen kapal dan masyarakat setempat.
(san)