Tanjungpinang, LintasKepri.com – Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Tanjungpinang, Agus Jamaludin, membenarkan perihal kedatangan ratusan pekerja asal Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat ke Tanjungpinang.
Agus menerangkan, ratusan warga Sambas tersebut, merupakan pekerja yang masa bekerjanya di Hutan Tanaman Industri (HTI) Riau telah habis, dan ingin pulang, namun tidak ada transportasi.
“Pekerja tersebut ke Tanjungpinang dengan harapan bisa naik kapal Pelni ke Pontianak atau Sambas,” tutur Agus, Sabtu (6/6).
Berdasarkan dari hasil pemantauan yang dilakukan melalui Thermal Scanner, Agus menegaskan kondisi pekerja tersebut sehat semua.
Jelang kepulangan ke Kalimantan Barat, pekerja tersebut kata Agus, akan dilakukan rapid test yang akan dikoordinir oleh Paguyuban Sambas yang ada di Tanjungpinang.
“Hasil rapid tes bila non reaktif, maka akan dilakukan pengukuran suhu, nadi, saturasi oksigen dan diterbitkan klirens kes,” terang dia.
Sebelumnya, sebanyak 293 orang pekerja kayu di Riau asal Sambas, melakukan transit di Kota Tanjungpinang. 293 orang tersebut tiba di Tanjungpinang, Jum’at (5/6) malam.
Saat ini pekerja tersebut ditampung di salah satu ruko yang terletak di Jalan Sultan Machmud, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang.
Di ruko itu mereka ditampung sambil menunggu keberangkatan kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
(san)