Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Walaupun belum jelas kapan pencairan insentif guru, namun Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kepri, HZ Dadang AG, menegaskan insentif guru tidak akan dipangkas walaupun beberapa kegiatan Provinsi Kepri dihilangkan.
“Telah ada komitmen dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini Penjabat Gubernur, Agung Mulyana. jelas Dadang kepada Lintaskepri.com di ruang kerjanya, Selasa (29/09).
Dadang menambahkan, diduga pencairan insentif guru masih menunggu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP).
“Mungkin menunggu APBDP dan sebagainya,” katanya.
Dadang hanya memastikan bahwa insentif guru tidak akan dipangkas atau dikurangi walaupun terjadi defisit.
“Saya kurang tau berapa jumlah insentif yang akan diterima oleh guru karena yang memegang anggaran adalah Provinsi Kepri,” ungkapnya.
Kepastiannya, kata Dadang, paling lambat akhir tahun. Harus dibayar tahun ini, karena insentif guru masuk dalam anggaran tahun ini.
“Saat ini sedang proses, dan para guru diharapkan untuk menunggu proses pencairan,” terangnya.(Kdr)