Tanjungpinang, LintasKepri.com – Ketua DPD II Golkar Lingga terpilih, Teddy Jun Askara (TJA), angkat bicara soal kisruh Musda IV Golkar yang terjadi di Lingga, Kepulauan Riau, Selasa (25/8).
Ia menjelaskan jika kisruh saat Musda tersebut berawal dari salah satu oknum Golkar Lingga yakni Aziz Martindaz tidak terima dengan pencalonan dirinya sebagai ketua.
“Dasarnyakan sudah jelas serta sudah memenuhi syarat,” ujar TJA di Tanjungpinang, Sabtu (28/8) kemarin.
TJA mengklaim jika hasil Musda tersebut tidak dapat diubah lagi.
“Tidak dapat diubah lagi. Udah clear. Lagipun dia (Aziz Martindaz) tidak ada PK yang mendukung. Dari 17 PK, 11 ke saya. Dan 6 ke dia. Jadi aklamasi dong,” sebut TJA.
TJA maju di DPD Golkar Lingga karena merasa bahwa orang asli Lingga.
“Saya kan orang sana. Dan saya juga pernah menjabat di Lingga sebagai Ketua AMPG. Jadi, tidak ada alasan untuk menolak (saya),” tegasnya.
Saat ini TJA menargetkan pasangan Calon Bupati Lingga, Muhammad Ishak-Salmizi harus menang di Lingga.
“Kemudian 2024 kita harus rebut kursi Ketua DPRD disana. Karena, sudah dua periode, Partai Nasdem duduk disitu,” katanya dengan semangat.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar, Ahmad Ma’ruf Maulana, menanggapi santai saat mengetahui adanya kekisruhan pada Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD II Golkar Lingga.
“Itu biasalah dalam demokrasi. Tidak apa-apa,” ujar Ahmad Ma’ruf Maulana di Tanjungpinang.
Ma’ruf menjelaskan, saat ini kondisi Kader Golkar di Lingga pasca Musda sudah baik dan tidak ada masalah.
“Sudah, sudah selesai masalah disana. Jadi tidak ada masalah lagi. Dan Pak Teddy Jun Askara yang menjadi ketua disana,” kata Ma’ruf.
Sebelumnya dilansir dari kumparan, Musda Golkar IV Lingga ricuh. Hal ini diketahui dari beredarnya video yang menunjukkan suasana ricuh di Musda Golkar Lingga di media sosial facebook dan grup WhatsApp.
Informasi di lapangan, kejadian tersebut saat pembahasan mengenai tata tertib untuk pemungutan suara Ketua DPD Golkar Kabupaten Lingga.
Diketahui, hingga malam ricuh masih terjadi. Namun sayangnya belum ada tanggapan resmi dari pihak penyelenggara maupun DPD Golkar Lingga terkait video yang beredar tersebut.
Sebelumnya, Musda dengan tema ‘solid, terkonsolidasi, Golkar menang’ ini dibuka secara resmi oleh Wakil Sekretaris DPD I Golkar Kepri, Amrullah Rasal.
“Keberhasilan Partai Golkar pada Pilkada serentak 2020 ini, harus kita raih dan mari kita menangkan kepemimpinan Provinsi Kepri dan Kabupaten Lingga di lima tahun ke depan,” pesan Amrullah Rasal dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan, apapun hasil dari Musda itu dapat menjadi langkah untuk memajukan Golkar kedepannya.
(san)
