Natuna, LintasKepri.com – Perbuatan Mudiyanto dan Erwin Sidabutar ini, memang sudah diluar batas kewajaran. Pasalnya, kedua abdi negara ini, justru melakukan pekerjaan yang melenceng dari tugas pokoknya.
Betapa tidak, seorang Bhabinkamtibmas yang seharusnya hanya bertugas untuk menyerap segala permasalahan, keluh kesah, kritik dan saran serta aspirasi yang dihadapi oleh warga masyarakat dilingkungan binaannya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ranai ini justru sering kedapatan terjun langsung kelapangan, untuk membantu warga gotong royong.
Gotong royong, memang pekerjaan yang wajar jika kita dengar dilakukan oleh seorang Bhabinkamtibmas dan Babinsa, namun jika harus rela sampai bermandikan lumpur, mungkin jarang sekali kita temukan.
Namun tidak untuk Briptu Mudiyanto dan Serda Erwin Sidabutar, seorang Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ranai tersebut, justru tampak paling bersemangat, dengan membersihkan sungai yang sangat kotor dan kumuh, karena sudah tertutup sampah dan rerumputan.
Pada Sabtu (06/10/2018) pagi, kedua ujung tombak TNI-Polri tersebut, bersama warga di RT 005 RW 002 Kelurahan Ranai, bersama-sama membersihkan sungai kumuh didaerah tersebut.
Hal ini dilakukan, agar air sungai mengalir dengan lancar, sehingga mampu menanggulangi banjir, saat musim penghujan tiba.
“Ini kita lakukan untuk melestarikan budaya gotong royong ditengah masyarakat,” kata Mudiyanto, kepada lintaskepri.com.
Selain itu, kata Mudiyanto, kegiatan seperti ini mampu untuk mempererat tali silahturahmi dan sinergitas antara TNI, Polri dan Rakyat.
“Jadi rasa kebersamaan antara Polisi, Tentara dan Masyarakat, selalu terjaga,” katanya lagi.
Gotong royong ini dipimpin langsung oleh Lurah Ranai, Efendi, serta dihadiri oleh Ketua RW 002 Sarman, Ketua RT 005 Desriadi dan puluhan warga lainnya.
Untuk diketahui, Bhabinkamtibmas merupakan cerminan Polri dilapangan, lebih luas lagi merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah dilapangan. Karena Bhabinkamtibmas lah salah satu atau bahkan satu-satunya anggota Polri yang langsung bersentuhan, berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Selain daripada itu, Bhabinkamtibmas pun harus mampu melakukan pembinaan terhadap warga masyarakatnya agar patuh dan taat kepada hukum (sadar hukum). Membimbing dan mengawal suatu permasalahan dilingkungan dengan baik hingga menyelesaikan permasalah sesuai dengan asas kekeluargaan, keadilan dan tidak memihak kepada siapapun (berat sebelah).
Sementara itu, tugas pokok Babinsa adalah pelaksana Danramil dalam melaksanakan fungsi pembinaan yang bertugas untuk melatih rakyat memberikan penyuluhan di bidang Hankam dan Pengawasan fasilitas dan prasarana Hankam di Pedesaan.
Babinsa adalah pelaksana Danramil dalam pelaksanaan Binter yang berhubungan dengan perencanaan, penyusunan, pengembangan, pengerahan serta pengendalian potensi wilayah dengan segenap unsur geografi, demografi serta kondisi sosial untuk dijadikan sebagai ruang, alat dan kondisi juang guna kepentingan Hankam Negara.
Laporan : Erwin Prasetio
