Lingga, LintasKepri.com – Pemerintahan Kabupaten Lingga melalui Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar acara deklarasi Indonesia Damai dalam rangka pemilihan legislatif dan presiden yang dilaksanakan serentak di Gedung Nasional Dabo Singkep, Kamis (25/04).
Bupati Lingga Alias Wello diwakili Asisten Pemerintahan Kabupaten Lingga Rusli, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh aparat kemananan dan juga TNI yang bekerja bahu membahu untuk mengamankan proses jalannya pemilu.
“Bapak-bapak polisi kita sudah bekerja dengan maksimal, sampai saat ini masih ada saya lihat standby di lokasi tersebut untuk menjaga keamanan. TNI dari Lanal juga ada serta tidak lupa kepada Satpol PP yang ikut menjaga keamanan,” ucapnya.
Dia menilai, seluruh elemen masyarakat antusias mengikuti
pemilihan serentak pada tahun ini. Persentase keikutsertaan masyarakat pada pemilu tahun ini tinggi.
“Tidak kalah pentingnya petugas penyelenggara pemilu itu sendiri, mulai dari tingkat desa sampai kabupaten kota. Mereka sudah bekerja dengan baik dan sangat maksimal hingga tidak ada kendala apapun,” tuturnya.
Dia berharap pemilu tahun ini bisa membawa keadaan yang lebih baik bagi Kabupaten Lingga. Selain itu, Ia juga berharap dengan adanya kegiatan deklarasi damai ini, tidak ada lagi riak-riak.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lingga yang dalam hal ini diwakili oleh Komisioner KPU Zulyadin, menjelaskan bahwa pihaknya selaku penyelenggara pemilu bersama-sama dengan Badan Pengawas Pemilu sebelumnya telah melaksanakan beberapa tahapan.
Salah satu tahapan yang cukup menguras tenaga dan pikiran ialah pemuktahiran data pemilih. Yang kedua adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Dua tahapan ini kami anggap penting karena pemilu 2019 ini bebeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Pada pemilu sebelumnya, antara pemilihan legislatif dan presiden tidak disamakan, ada perbedaan waktu pelaksanaannya,” katanya.
Dijelaskannya, pada pemilu kali ini, sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 7 Tahun 2017, yakni pelaksanaan pemilihan umum dilaksanakan secara serentak. Artinya pada pemilihan kali ini yang awalnya ada 4 suara, sekarang pada tahun 2019 ada 5 surat suara. Penambahan surat suara ini juga berdampak kepada volume beban kerja ditingkat KPPS.
“Kami selaku penyelenggara, sangat berterimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh petugas pengamanan, baik itu dari Polri, TNI maupun Linmas dalam rangka menjalankan tugas untuk mengamankan jalannya pemilu tahun ini,” ungkapnya.
Saat ini tahapan KPU, dari PPK sedang melakukan rekapitulasi penghitungan suara ditingkat kecamatan. Untuk itu, pihaknya memohon doa agar PPK khususnya yang saat ini sedang melaksanakan tugas diberi kekuatan, kesehatan dan kemampuan dalam menyelesaikan tugas tersebut.
Ada beberapa kecamatan yang telah selesai melaksanakan rekapitulasi suara yakni 4 kecamatan. Sedangkan 4 kecamatan lainnya masih menyisakan sedikit rekapitulasi ditingkat kecamatan.
Selanjutnya hasil rekapitulasi dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lingga diserahkan kepada KPU Kabupaten Lingga untuk dilaksanakan rekapitulasi ditingkat Kabupaten.
“Insyaallah sesuai rencana kami akan melaksanakan rekapitulasi suara pada tanggal 5 ataupun
tanggal 6 Mei mendatang,” tutupnya.
(fiza)