Natuna, LintasKepri.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Brigjend Pol Richard Nainggolan, menghadiri kegiatan Talk Show, yang digelar oleh Komunitas Jomblo Kreatif (KJK) dan Jaringan Jurnalistik Indonesia (JJI) Natuna. Rabu (25/04/2018) lalu.
Jenderal Bintang Satu tersebut, hadir dalam Talk Show yang digelar oleh para Pemuda Natuna itu, sebagai Narasumber.
Richard mengatakan, kegiatan yang mengangkat tema “Narkoba Musuh Kita Bersama” tersebut, sangat positif. Karena diadakan oleh sekelompok Pemuda yang sangat peduli akan ancaman Narkoba dikalangan masyarakat.
“Kegiatan ini sangat positif sekali, saya salut sama mereka (Pemuda Natuna, red). Artinya mereka sendiri sudah menyatakan siap berperang melawan narkoba. Kegiatan ini sangat jarang sekali kita temukan, karena yang mengadakan para Pemuda itu sendiri,” ungkap Richard kepada sejumlah awak media, usai acara.
Kata Richard, Kabupaten Natuna sebagai daerah terluar dan berbatasan langsung dengan negara-negara di Asia, sangat berpotensi rawan penyelundupan narkoba.
“Natuna sangat berpotensi rawan narkoba, karena sebagai daerah perbatasan,” katanya.
Ditanya mengenai pembangunan Kantor BNN di Kabupaten Natuna, ia mengaku sudah membuat permohonan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), untuk membangun Kantor BNN di daerah yang terletak di Laut Natuna Utara tersebut.
“Kami BNN Kepri sudah usulkan ke Menpan, tinggal menunggu keputusan dari mereka. Seharusnya tahun ini sudah dibangun, karena lokasinya sudah ada. Kita tunggu saja,” ungkap Richard, sembari berlalu meninggalkan lokasi acara.
Sementara itu Anggota JJI Natuna, Muhammad Riky Rinovsky, yang juga berperan penting atas terlaksananya Talk Show yang melibatkan para pelajar ditingkat SLTP dan SLTA di Natuna tersebut mengatakan, awalnya ia bersama kelompok pemuda Natuna, seperti KJK dan Komuna, merasa terpanggil untuk membuat sebuah gerakan untuk mencegah terjadinya peredaran Narkoba di Natuna. Dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat untuk menyelamatkan generasi muda penerus bangsa dari bahaya narkoba, akhirnya dibuatlah sebuah Talk Show pencegahan narkoba.
“Apalagi kalau kita ingat kejadian penangkapan penyelundupan sabu seberat 1,6 ton di perairan Anambas, ini sangat memprihatinkan. Anambas adalah Kabupaten tetangga kita, jadi tidak menutup kemungkinan, Natuna juga menjadi sasaran penyelundupan Narkoba,” kata Riky.
Dalam Talk Show tersebut, Ia bersama para pemuda, peserta dan tamu undangan yang hadir, juga membacakan Ikrar Anti Narkoba. Yang ditandatangani oleh Bupati Natuna, Wakil Bupati Natuna, Sekda, Ketua KNPI, Ketua LAM, Ketua KPU, perwakilan Disdikpora, Diskes, Tokoh Pemuda, Para Pelajar, Para Narasumber dan para undangan lainnya.
Selain menggelar Talk Show, pihaknya juga merekrut relawan dari berbagai sekolah lanjutan tingkat pertama dan menengah, untuk mensosialisasikan bahaya narkoba dilingkungan sekolah mereka masing-masing.
Kegiatan yang digelar digedung Sri Serindit Ranai tersebut, dibuka secara langsung oleh Bupati Natuna, yang diwakili oleh Sekda Natuna Wan Siswandi.
Laporan : Erwin Prasetio