Lintas Kepri

Infromasi

Kasatpolair: Itu Tindakan Kriminal

Mar 16, 2016
Kasatpolair Polres Tanjungpinang, Iptu Suardi dan Kapal Kepri IKasatpolair Polres Tanjungpinang, Iptu Suardi dan Kapal Kepri I

-Terkait Oknum ABK Curi BBM Kapal Kepri IV

Kasatpolair Polres Tanjungpinang, Iptu Suardi dan Kapal Kepri I
Kasatpolair Polres Tanjungpinang, Iptu Suardi dan Kapal Kepri I

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Tanjungpinang langsung bergerak menyelidiki dugaan pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Kapal Kepri IV milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang tengah bersandar di Pelantar I tepatnya di samping kantor Kepolisian perairan (Polair) Polres Tanjungpinang di Jalan Pos, Selasa (15/3) sekira pukul 22.15. Wib malam, yang dilakukan lima orang ABK.

Langkah itu mereka lakukan setelah mendapatkan informasi dari tim LintasKepri.com.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari anggota, Kasatpolair Polres Tanjungpinang Iptu Suardi membenarkan bahwa ABK Kapal Kepri IV membawa BBM keluar dari kapal tersebut.

“Memang ada beberapa warga yang melihat ABK Kapal itu membawa minyak tersebut. Namun, itu diserahkan kepada salah satu bengkel yang berada disekitar situ,” beber Suardi ketika dikonfirmasi.

Suardi sendiri tidak membenarkan praktek seperti itu. Karena menurutnya, kegiatan yang dimaksud merupakan sebuah tindakan kriminal.

“Secara Hukum tentu itu merupakan sebuah tindakan pidana. Contoh, seorang karyawan disebuah perusahaan aja, kalau mengambil barang perusahannya tanpa bilang-bilang, tentu itu adalah perbuatan kriminal,” tegasnya.

Suardi mengakui bahwa dermaga di Pelantar I memang dipergunakan untuk bersandarnya kapal-kapal milik Pemprov Kepri.

“Memang kapal plat merah banyak berlabuh disini. Seperti kapal DKP (Dinas Kelautan Perikanan), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan kapal Pemprov Kepri lainya. Kalau tidak salah, jumlahnya ada sekitar lima unit kapal yang berlabuh di situ (Pelantar I). Tapi, dugaan pencurian BBM itu akan kita selidiki lebih lanjut,” ancam Suardi.

Sebelumnya diberitakan, Anak Buah Kapal (ABK) diduga mencuri Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Kapal Kepri IV milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang tengah bersandar di Pelantar I tepatnya di samping kantor Kepolisian perairan (Polair) Polres Tanjungpinang di Jalan Pos, Selasa (15/3) sekira pukul 22.15. Wib malam.

Akibatnya, negara dirugikan puluhan hingga ratusan juga, jika pencurian itu terus berlangsung.

Berdasarkan pantauan dilapangan, BBM jenis pertamax disedot oleh ABK yang terlihat berjumlah lima orang pada malam itu. BBM berhasil mereka masukkan ke dalam jerigen. Kemudian, jerigen ukuran 30 liter yang penuh dengan BBM tersebut diangkut menggunakan kendaraan roda dua merk Yamaha Zupiter, warna hijau daun. Aksi ABK tampak nyata tidak berhenti sampai disitu. Sekali lagi, BBM non subsidi itu disedot kembali dan dimasukkan ke dalam jerigen yang sama.

Namun kali ini, jerigen itu diangkut dengan menggunakan pompong yang biasa membawa penumpang. Alhasil, sebanyak 60 liter pertamax (ukuran 2 jerigen,red) milik Kapal Kepri IV ‘raib’. Diindikasikan, aksi yang biasa disebut ‘kencing minyak’ itu sudah sering dilakukan ABK yang dimaksud.

Herannya lagi, meski kegiatan yang dilakukan ABK itu sangat dekat dengan kantor Polair, namun anggota Polair terkesan hanya tutup mata. Hingga berita ini diturunkan, Pemprov Kepri belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan pencurian BBM Kapal Kepri IV yang dilakukan oleh ABK tersebut. (tim)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *