Natuna, LintasKepri.com – Dalam rangka meningkatkan sinergitas dan soliditas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), yang berada diwilayah perbatasan, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri, Irjen Pol Didid Widjanardi melaksanakan Upacara Bendera, yang melibatkan para unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Masyarakat. Bertempat dihalaman Mako Polres Natuna, pada Kamis (19/04/2018) pagi.
Upacara yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada pukul 09:00 Wib itu, sempat tertunda akibat hujan deras yang terjadi di Jalan H. Adam Malik (Air Mulung), Kelurahan Bandarsyah.
Setelah hujan reda, upacara pun dilanjutkan. Kapolda Kepri bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Dalam amanahnya Didid Widjanardi, mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan Polri yang bertugas di Daerah Kabupaten Natuna, yang merupakan garis terdepan disebelah utara wilayah Kepri. Apresiasi itu tak lepas dari hubungan baik antar lembaga vertikal tersebut, dalam menjalin kerjasama diberbagai hal positif.
“TNI dan Polri yang bertugas disini (Natuna, red) sangat membanggakan,” ujar Kapolda.
Pasalnya kata Didid, tugas satuan TNI dan Polri dalam menjaga wilayah perbatasan NKRI, merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan tidak ternilai harganya.
Dikatakan Didid, berada di daerah terluar NKRI, tentu mengalami banyak kendala dan kekurangan, terutama didalam jumlah personil yang terbatas. Namun dengan sinergitas dan kekompakan antara satuan TNI dan Polri, kendala-kendala itu akan teratasi tanpa ada kesulitan yang berarti.
“Diantara kita ini tidak ada yang lebih unggul maupun lebih hebat. Semua sama, kita hanya akan lebih mengusai dengan bidang kita masing-masing,” ucap Didid.
Didid mengatakan, Kabupaten yang berada ditengah Negara Asean itu, saat ini menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Pusat, diera kepemimpinan Presiden Joko Widodo bersama kabinet kerjanya. Untuk itu ia meminta agar semua pihak turut bersama-sama menjaga dan mengembangkan Kabupaten yang baru berusia 18 tahun tersebut.
“Saya berharap adanya peran serta dari Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama, untuk sama-sama berperan aktif dalam menjaga situasi Kamtibmas ditengah masyarakat,” pesan Didid.
Kapolda juga berpesan, jika suatu saat terjadi gesekan antara TNI dan Polri, hendaknya diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Natuna Wan Siswandi, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Dandim 0318/Natuna Letkol (Inf) Yusuf Rizal, Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, Danlanud RSA Kolonel (Pnb) Azhar Aditama, beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, Ormas dan tamu undangan lainnya.
Laporan : Erwin Prasetio