Lintas Kepri

Infromasi

Kapal Tanker Ini Kandas di Perairan Tanjungpinang

Mei 31, 2018
Satu unit Kapal Tanker Bhaita Jaya Prima asal Sunda Kelapa kandas di perairan Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Satu unit Kapal Tanker Bhaita Jaya Prima asal Sunda Kelapa kandas di perairan Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Satu unit Kapal Tanker Bhaita Jaya Prima asal Sunda Kelapa kandas di perairan Tanjungpinang, Kepulauan Riau tepat didepan Pulau Penyengat dan Taman Laman Boenda.

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Satu unit Kapal Tanker Bhaita Jaya Prima asal Sunda Kelapa kandas di perairan Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Kapal ini sudah beberapa hari terlihat parkir di laut Tanjungpinang tepatnya didepan Pulau Penyengat dan Taman Laman Boenda.

Diketahui kapal hendak ke Pelabuhan Sri Payung Kota Tanjungpinang. Akibat kandasnya Kapal Tanker ini, beberapa ferry yang lalu lalang dari dan ke antar pulau harus ekstra hati hati.

Karena, berdasarkan sumber dilapangan, beberapa kapten kapal ferry mengeluh dengan adanya kapal kandas ini. Mereka takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Staf Keselamatan Berlayar KSOP Tanjungpinang, Ridwan mengatakan, kapal jenis Tanker bermuatan campuran yakni mobil, semen, tangki air, sembako, besi dan lainnya itu telah kandas sejak Selasa 29 Mei 2018.

“Sekarang air laut tidak terlalu tinggi. Mungkin pada saat kapal itu mau masuk ke perairan Tanjungpinang kemarin, langsung kandas. Sehingga kapal tersebut tidak bisa melewati perairan sampai saat ini,” katanya, Kamis (31/5).

img-20180531-wa0017Menurut Ridwan, disaat kapal tersebut ingin melintas, ketinggian air laut saat itu hanya sekitar 1 meter lebih. Sementara, kata dia, kapal tersebut bisa melewati perairan laut dengan ketinggian air sekitar 2 meter lebih atau mencapai 3 meter.

“Kelanjutannya menunggu air pasang besar baru kapal ini bisa jalan. Mungkin tengah malam nanti mudah-mudahan bisa jalan. Karena diprediksi nanti malam air pasang besar,” kata Ridwan.

Pantauan terakhir dilokasi, kapal tersebut masih mengapung di tengah laut dan barang-barang muatan masih tersusun rapi.

(Iskandar/M. Danu)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *