Natuna, LintasKepri.com – Maling pembobol rumah warga di Kota Ranai Kabupaten Natuna, Akhir-akhir ini kian marak, target utamanya rumah warga, Kantor dan Masjid, dimana maling beraksi tengah malam atau waktu penunggunya lagi tidak berada ditempat.
Sabtu malam (malam Minggu) Setelah berhasil menggondol uang Kontak Infak Masjid Al-Jami’ dan Masjid Bandarsyah Ranai, Maling kembali beraksi dan berhasil membobol Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Natuna di Jalan Pramuka nomor 14 Ranai.
Dari aksinya, 1 (satu) Unit TV merek LG Raib, dari empat ruangan yang ada, 2 ruangan diantaranya, ruangan Bendahara dan ruangan Ketua PWI Perwakilan Natuna beserta seluruh laci meja berhasil di bobol dan dirusak oleh maling tersebut.
Maling merusak dan masuk dari jendela ruangan Bendahara bagian belakang, kantor PWI Perwakilan Natuna ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp. 6000.000.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan oleh Ketua PWI Perwakilan Natuna Ke Mapolsek Bunguran Timur di Ranai yang diterima oleh Petugas jaga Sertu Mudiyanto, dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor :STPL/14/VIII/2015/KEPRI/NTN/B.TIMUR.
Setelah menerima laporan tersebut, Polisi di bawah komando Kanit Reskrim Polsek Bunguran Timur IPDA Indra J.Malau SH. Langsung turun ke Kantor PWI Perwakilan Natuna, sekaligus dengan petugas Identifikasi dari Mapolres Natuna.
Kini kasus tersebut dalam pengembangan Polsek Bunguran Timur. Kapolsek Bunguran Timur, Kompol Zul Jufri, melalui Kanit Reskrim IPDA Indra J. Malau SH. Mengatakan kepada Wartawan, agar pihak PWI bisa bersabar atas kejadian ini, dan sekaligus meminta agar semua pihak mulai dari masyarakat, wartawan, dan Polisi untuk sama-sama menyelidiki kasus ini.
“Tanpa bantuan dan informasi masyarakat kami polisi tidak bisa bekerja dengan maksimal, kalau ada gerak gerik orang yang mencurigakan jangan takut untuk melaporkanya kepada polisi di Polsek atau di Polres,” papar IPDA Indra.
Indra menghimbau, kepada masyarakat, kalau ada yang menjual barang eletronik seperti TV, Laptop, HP dan lainya dengan harga yang murah untuk tidak membeli.
“Coba selidiki dulu asal usul barang tersebut, kalau barang–barang yang ditawarkan tidak lengkap perlu dicurigai atau silahkan menghubungi Polisi,” harapnya.
Kronologis Kejadian
Sekitar pukul 13.10 WIB. Herman Wakil Bendahara PWI Perwakilan Natuna datang ke kantor untuk bekerja mengetik berita, setiba di Kantor seperti biasanya Herman langsung membuka Pintu depan dengan kunci pintu yang dibagikan kepada seluruh anggota PWI Natuna.
Setelah pintu dibuka, Herman tiba-tiba kaget melihat pintu ruangannya sudah terbuka, padahal Herman mengaku tidak lupa kalau sudah mengunci pintu ruanganya pada sore sebelumnya, dengan bergegas Herman langsung menghampiri ruanganya tersebut, setiba di ruangan dilihatnya jendela belakang sudah terbuka dengan kuncinya sudah terlepas, laci-laci meja yang semula di kunci ternyata juga sudah terbuka dan terletak diatas meja. Melihat hal tersebut, barulah Herman ingat kalau perbuatan seperti ini perbuatan maling, Herman dengan nafas yang masih terengah-engah kembali keluar melihat TV Kantor yang dipasang di ruangan tamu.
Ternyata setelah dilihat, TV merek LG yang baru sekitar 3 bulan dibeli itu juga telah hilang digasak maling tersebut, bukan itu saja ruangan Ketua PWI Natuna pun ternyata sudah di Bobol semua lacinya, untung saja Letop masing-masing anggota PWI dibawa pulang, sementara ruangan Sekretaris PWI yang berisi 1 (satu) buah Lettop tidak berhasil di Bobol oleh maling tersebut.
Melihat kejadian tersebut, Herman langsung mendatangi rumah Ketua PWI Perwakilan Natuna R. Piliang di Pering Ranai, kemudian seluruh Anggota Pwi Natuna berkumpul pada sore itu dan memutuskan segera melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian di Mapolsek Bunguran timur di Ranai.
Menurut Yakop, warga Ranai, menanggapi maraknya kejadian kasus kriminal pencurian akhir-akhir ini penyebabnya tidak lain karena perekonomian di Natuna yang semakin sulit.
“Hal ini tidak bisa di biarkan begitu saja, Pemerintah juga sudah seharusnya memikirkan perekonomian masyarakat yang semakin memburuk tersebut. Agar kita terhindar dari kasus-kasus kriminal pencurian,” tegas Yakop.(Tim)