Lintas Kepri

Infromasi

Kakanwil BPN Kepri Hari Ini Berjanji Turun Kelokasi Tanah Terindikasi Terlantar

Sep 8, 2015
Ariwibowo, Kakanwil BPN Kepri tertunduk dikerumunan warga Km 15 yang sedsang unjuk rasa (08/09)Ariwibowo, Kakanwil BPN Kepri tertunduk dikerumunan warga Km 15 yang sedsang unjuk rasa (08/09)
ariwibowo
Aribowo, Kakanwil BPN Kepri tertunduk dikerumunan warga Km 15 yang sedang unjuk rasa (08/09)

Tanjungpinang, LensaKepri.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Provinsi Kepulauan  Riau, Aribowo terdunduk lesu setelah mendengar tuntutan, ratusan warga Kilo meter (Km) 15 kelurahan Air Raja, kecamatan tanjungpinang Timur, kota tanjungpinang, yang menggelar orasi damai di halaman kantornya, di Jl MT Haryono Km 3 Tanjungpinang, Senin (07/09).

Ditengah kerumunan warga yang berorasi, Aribowo berjanji akan turun Selasa (08/09) kelokasi tanah yang telah puluhan tahun terindikasi terlantar, ”Saya sangat berterimakasih kepada bapak, ibu semuanya yang telah datang menyampaikan Aspirasi dengan baik ke sini. Alhamdulillah besok sekitar pukul 10 00 kita turun bersama sama kelokasi tersebut,” janjinya dihadapan ratusan pendemo.

Sebelumnya, Indra Jaya selaku, Koordinator Lapangan (Korlap) para pendemo, meminta kepastian kepada Kakanwil Prov Kepri,”Diberi surat apa bapak kami naikan kemobil sekarang juga?, untuk melihat lokasi tanah yang terindikasi terlantar itu,” tanya Indra Jaya kepada Kakanwil BPN Kepri.

Unjuk rasa sekitar 150 warga Km 15 dibawah pengawalan ketat puluhan Petugas dari Polres Tanjungpinang.

“Poin pertama, Kami sangat heran, permainan apa yang dimainkan mereka?. Sehinga pihak pemerintah, Kepri enggan untuk menindak lanjuti Intruksi menteri Agraria, Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI). Padahal jika merujuk kepada Intruksi Menteri  nomor 2 tahun 2015, tentang percepatan pelaksanaan inventarisasi tanah terindikasi terlantar, cegah konflik dan restri busi tanah, itu yang pertama,” heran Indra.

Poin ke 2,lanjut Indra, menjelaskan Segera lakukan Indentifikasi dan penelitian serta buat laporan kementeri Agraria, Kepala BPN RI tentang tanah terindikasi terlantar oleh  PT Citra Adi Daya Titya (CDA)  seluas 253 Hektar, “Tetapkan menjadi tanah terlantar, Jika alasan Kakanwil BPN Kepri beralasan tidak ada anggaran dari negara untuk menyelesaikan permasalahan ini, maka warga Km 15 Kelurahan Air Raja siap menyumbangkan dana pada BPN Kepri,” teriak Indra disambut dengan tepuk tangan seluruh pendemo.

“Dan Poin ke 3, Hentikan pemagaran lahan warga yang dilakukan PT CDA secara sepihak dengan menggunakan preman untuk, menakuti warga. 4, Berikan hak atas tanah untuk warga Km 15 untuk rumah tempat tinggal dan pertanian,” seru Indra.

Pantauan Media ini dilapangan, sekitar satu jam para pendemo menggelar orasi damai dihalaman kantor BPN Kepri, berjalan dengan baik, tidak terlihat ada ketegangan, situasi aman dan tertib. Sebelum membubarkan diri, para pendemo bersalam-salaman dan mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membatu mengamankan jalanya orasi.(aliasar)

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *